ECOTAINMENT

Parto Ternyata Pernah Kerja di Restoran Cepat Saji, Bisa Potong 20 Ayam dalam Lima Menit

Melati Pratiwi 06/01/2022 11:13 WIB

Parto mengaku pernah bekerja di salah satu restoran cepat saji.

Parto mengaku pernah bekerja di salah satu restoran cepat saji. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Eddy Supono atau dikenal dengan Parto Patrio sempat melakoni pekerjaan yang sama sekali tak berhubungan dengan dunia hiburan. Sebelum benar-benar yakin untuk berkarir sebagai pelawak, ternyata Parto pernah bekerja di salah satu restoran cepat saji.

Parto mengenang masa-masa dirinya ketika masih menjadi karyawan trainning di sana. Menurut Parto pelatihan yang ia ikuti cukup ketat karena harus berpacu dengan waktu. Salah satunya adalah ketika ia berlatih memotong ayam.

"Ayam itu dipotong pake kaya besi, ada satu pan isinya 20 dalam waktu lima menit. Itu pakai timer, ada pengujinya" ujar Parto, dikutip dari YouTube Vincent dan Desta , Kamis (6/1/22),

Selain memotong ayam, Parto juga merasakan bagaimana ia memasak ayam dengan benar namun harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selama menjadi karyawan di restoran cepat saji, Parto mengatakan ia tak hanya mendapatkan satu job desk saja. Restoran tersebut menerapkan sistem shifting.

"Itu ada pembagian tugas, misal gue hari Senin motong ayam, setelah motong bantu di dapur, terus misal Selasa bagian lobby, nah itu bantu ngepel gitu" katanya.

Ketekunan Parto dalam bekerja, membuat posisinya semakin lama semakin naik. Jika mulanya ia adalah karyawan trainning, jabatan Parto pun meningkat jadi tim leader.

"Tim leader itu tinggal ngawasin doang" tambah Parto.

Namun, ketika karir Parto di restoran cepat saji sedang naik, Parto justru memilih untuk mundur. Padahal gajinya saat itu terbilang besar yakni 150 ribu rupiah di tahun 1987 silam.

Rupanya, selain bekerjadi di restoran cepat saji, Parto juga memiliki sambilan bersama grup lawak bernama Domas. Jadwal kerja Parto sering terbentur acara bersama Domas. Grup Domas lantas menyarankan Parto untuk fokus melawak dengan Domas.

"Katanya, lo keluar aja deh dari sana, ngelawak aja. Padahal waktu itu gue udah jadi trainning tim leader" kenang Parto.

Pada akhirnya, Parto berusaha meyakinkan diri  pada keputusannya. Kini, keputusan Parto nampaknya tak sia-sia. Karirnya sebagai pelawak sukses besar dan seakan tak lekang oleh zaman. (TIA)

SHARE