ECOTAINMENT

Pendiri Evergrande Dulu Orang Terkaya di China, Sekarang Berapa Hartanya?

Noviyanti R/Magang 30/09/2023 17:44 WIB

Pendiri Evergrande Hui Ka Yan pernah menjadi orang terkaya di China.

Pendiri Evergrande Dulu Orang Terkaya di China, Sekarang Berapa Hartanya?

IDXChannel - Pendiri Evergrande Hui Ka Yan pernah menjadi orang terkaya di China. Namun kini, dia tengah diselidiki karena dugaan melakukan kejahatan ilegal. 

Pada 2017, Chairman Evergrande Real Estate Group yang bergerak di sektor properti itu dinobatkan menjadi orang terkaya China versi Forbes dengan kekayannya saat itu sebesar USD42,5 miliar. 

Namun perusahaan properti raksasa miliknya tersebut mengajuka kebangkrutan di New York pada Agustus lalu setelah mengalami gagal bayar sebesar USD340 miliar atau sekitar Rp4.400 triliun pada 2021 lalu. 

Kini kekayaan Hui Ka Yan berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes sekitar USD3,2 miliar atau setara Rp49,6 triliun. 

Dia kini berada di peringkat 95 orang terkaya di China. Sementara di dunia, peringkatnya merosot ke 928.

Pria yang lahir pada 9 Oktober 1958 tersebut lulus dari sebuah perguruan tinggi yang mengkhususkan diri dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bekerja di industri baja, yaitu Wuhan Institute of Iron and Steel atau sekarang Wuhan University of Science and Technology.

Setelah lulus pada 1982, dia bekerja sebagai teknisi di sebuah pabrik baja di kota Wugang di Provinsi Henan di China tengah selama 10 tahun. Lalu dia sempat menjadi Associate Director pada 1983 dan menjadi direktur pada 1985.

Singkat cerita, Hui mendirikan Evergrande pada 1996 dengan kurang dari 20 karyawan. Selagi menjabat menjadi CEO Evergrande, dia juga membeli Guangzhou Evergrande Football Club yang merupakan salah satu klub sepak bola paling sukses di China.

Pada 2018, dia menduduki posisi orang terkaya ke-24 di dunia dan juga menempati peringkat ke-60 sebagai orang yang berpengaruh, menurut Forbes.

Meski saat ini perusahaannya dalam masalah besar karena tumpukan utang, Hui telah melalui kesuksesan besar melalui rintangan yang cukup sulit dihadapi. 

Runtuhnya Evergrande dapat memberikan butterfly effecty pada perekonomian. Jika laporan S&P Global terbukti benar adanya, efek tersebut akan segera berimbas pada perekonomian di China.

(RNA)

SHARE