ECOTAINMENT

Pendorong Roket Blue Origin Milik Jeff Bezos Mendarat di Samudera Atlantik

Kunthi Fahmar Sandy 16/11/2025 08:29 WIB

Pendaratan yang sukses ini menandai momen penting dalam perlombaan antariksa komersial.

Pendorong Roket Blue Origin Milik Jeff Bezos Mendarat di Samudera Atlantik (FOTO:Dok Laman Times of India)

IDXChannel - Perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos mencetak sejarah baru. Pendorong roket New Glenn berhasil mendarat pada sebuah kapal tanpa awak di Samudera Atlantik.

Dilansir dari laman Times of India Minggu (16/11/2025), pendaratan blue origin ini memicu ucapan selamat dari CEO SpaceX, Elon Musk. Bahkan, pendaratan yang sukses ini menandai momen penting dalam perlombaan antariksa komersial dan menjadikan Blue Origin sebagai perusahaan kedua setelah SpaceX yang menguasai teknologi kompleks pendaratan pendorong roket kelas orbital.

"Selamat @JeffBezos dan tim @BlueOrigin!" tulis Musk di media sosial menanggapi pengumuman Blue Origin.

Dalam unggahan terpisah, Musk membalas unggahan Jeff Bezos yang membagikan klip video pendaratan pendorong roket New Glenn yang mengapung di lautan.

Pendorong roket New Glenn dengan tinggi lebih dari 320 kaki ini ditenagai oleh tujuh mesin BE-4 canggih. Alat ini mendarat di kapal nirawak Jacklyn hanya beberapa menit setelah diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral pukul 15.55 EST.

Pendaratan ini menyusul keberhasilan pengerahan dua satelit ESCAPADE NASA dalam misi mempelajari kehilangan atmosfer Mars dan interaksi angin matahari. “Kami mencapai kesuksesan penuh misi hari ini, dan saya sangat bangga dengan tim. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah, roket pendorong sebesar ini berhasil mendarat pada percobaan kedua. Ini baru permulaan seiring kami dengan cepat meningkatkan irama penerbangan kami dan terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami,” ujar Dave Limp, CEO Blue Origin.

Pencapaian ini merupakan terobosan signifikan dalam upaya Blue Origin untuk bersaing dengan SpaceX, yang telah lama mendominasi pasar roket yang dapat digunakan kembali dengan Falcon 9 dan Falcon Heavy. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE