Pengusaha Muda Ini Ketipu Beli Tas Louis Vuitton di Instagram
Membeli barang terutama barang mewah via media sosial memang memiliki risiko besar.
IDXChannel - Membeli barang terutama barang mewah via media sosial memang memiliki risiko besar. Terbaru, seperti dialami salah satu pengusaha muda, Ricky Raynald, ia tertipu membeli tas Louis Vuitton (LV) yang dia beli dari salah satu akun penjual tas mewah di instagram.
Dalam akun TikToknya @jr.raynaldi, Pemilik usaha Juragan Hotpot The Savoury ini bahkan nyaris tertipu dua kali, karena tas LV yang ia pesan tiba-tiba dibilang bermasalah oleh orang yang mengaku petugas Bea Cukai dan harus mentransfer uang Rp11 juta kalau tidak mau bermasalah dengan hukum.
“Guys, hati-hati dengan akun instagram ini, aku barusan tertipu satu buah tas LV. Aku kan mau lamaran, otomatis aku cari barangnya online, karena aku ngak mungkin ke jakarta dalam waktu-waktu begini (pandemi covid),” ungkap Raynaldi, seperti dikutip IDXChannel, Kamis (18/3/2021).
Raynaldi menambahkan, ketika dirinya sudah bayar tas mewah tersebut dan menunggu barang dikirim. Tiba-tiba beberapa hari kemudian dirinya dihubungi seseorang yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai. Penipu yang mengaku petugas tersebut, memberitahu kalau tas yang dibeli orang dirinya itu bermasalah.
“Nah ini modusnya ngeri banget, aku sudah bayar kemarin , terus dia mau ngirim hari ini kan, hari ini katanya sampai. Nah terus tadi itu tiba-tiba ada orang Bea Cukai telepon aku, katanya ini yang ngirim itu bermasalah dan dia orang Bea Cukai, kalau mau beresin ini aku harus bayar uang ganti rugi sebesar Rp11 juta,” ungkapnya lagi.
“Itu ngak tahu angkanya dari mana, tapi kalau aku ngak mau bayar, aku akan dipidanakan dan aku akan dibawa ke ranah hukum, jadi hati-hati banget. Aku sudah curiga kok tiba-tiba orang bea cukai telepon. Aku ngak yakin, aku mau bayar tapi datang langsung ke kantor, aku bilang begitu, tapi terus ngak bisa. makanya hati-hati. Kalian bisa kena penipuan puluhan juga kalau ngak hati-hati, jangan sampai kayak aku guys,” ungkap Raynaldi lagi.
Modus penipuan mengatasnamakan petugas Bea Cukai ini marak terjadi, tergiur barang mewah dan murah. Petugas Bea Cukai tidak pernah menghibungi masyarakat menggunakan nomor pribadi, sehingga bila ada yang seperti kejadi di atas, abaikan pesan dan blokir nomor pelaku. (RAMA)