Penonton MotoGP Mandalika Dibatasi, Tenang Ada Layar Besar Buat Nobar Kok
Pemerintah memutuskan untuk membatasi jumlah penonton hingga 50 persen yang akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
IDXChannel - Pemerintah memutuskan untuk membatasi jumlah penonton hingga 50 persen yang akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Masyarakat pun diminta untuk tidak khawatir, sebab Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan menyediakan layar besar untuk nonton bareng (nobar).
Keputusan ini diambil sebagai upaya pemerintah agar masyarakat tetap dapat menikmati ajang tersebut namun tetap aman dari segi kesehatan. Maka diterapkannya protokol kesehatan yang salah satunya pembatasan jumlah penonton.
Sebelumnya, Polda NTB memprediksi kapasitas yang diizinkan di sirkuit ini adalah 100 ribu orang. Namun pada Rabu (29/12/2021) pihak pemerintah yang diwakilkan Kemenkominfo mengkonfirmasi pembatasan diberlakukan hanya untuk 50 ribu penonton.
“Kapasitas penonton MotoGP dari kapasitas 100 ribu dibatasi hanya 50 ribu (penonton),” ucap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong kepada media.
Kendati demikian, Usman tetap memperhatikan antusias besar masyarakat yang tidak kebagian tiket di hari H. Salah satunya dengan mendirikan layar besar di beberapa titik untuk menayangkan balapan yang berlangsung.
“Sisanya akan ada layar-layar lebar di mana-mana untuk nobar (nonton bareng),” lanjut Usman Kansong.
Sebagaimana diketahui, Indonesia untuk kali pertama akan menyelenggarakan ajang tertinggi motor balap yakni MotoGP pada 2022 mendatang. Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika di Nusa Tenggara Barat dipilih sebagai venuenya.
Bahkan dari kalender MotoGP di laman resminya, sirkuit Mandalika sudah terdaftar dan telah ditentukan tanggal pastinya. Tercatat bahwa MotoGP Indonesia 2022 akan digelar pada pekan kedua, 20 Maret 2022.
Tentu ini akan menjadi perhatian besar bagi seluruh pecinta balap motor di Indonesia. Namun, tak bisa dipungkiri penyelenggaraan ajang ini masih berada di tengah kondisi pandemi Covid-19. (TYO)