ECOTAINMENT

Ramai Turis Asing Kerja Ilegal di Bali, Sandiaga: Kita Harus Tegas dan Tak Ada Toleransi

Wahyudi Aulia Siregar 30/05/2024 07:15 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan toleransi dan mengancam mendeportasi para turis asing yang terbukti bekerja secara ilegal.

Ramai Turis Asing Kerja Ilegal di Bali, Sandiaga: Kita Harus Tegas dan Tak Ada Toleransi. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan toleransi dan mengancam akan mendeportasi para turis asing yang terbukti bekerja secara ilegal di Indonesia.

Para turis itu dikabarkan masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan. Namun, justru bekerja di Bali maupun menjalani pekerjaan secara remote dari Bali.

"Kita harus tegas, kita tegakkan aturan. Diberikan sanksi, kalau perlu dideportasi. Sudah kami tangani, tidak ada toleransi," kata Sandi saat ditemui di Istana Maimun, Kota Medan, Rabu (29/5/2024) malam. 

Persoalan perilaku turis asing di Bali memang kian menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk dari Presiden Indonesia kelima yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Megawati menyebut pariwisata di Bali amburadul dan tidak terkontrol. Sehingga menimbulkan masalah bagi masyarakat lokal. Megawati mendorong perlunya alokasi kuota untuk mengatasi turisme di Bali.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024 kemarin.

Megawati bahkan menyatakan bahwa saat ini sudah ada aduan warga yang kekurangan air lantaran dampak pembangunan bagi turis yang masif.

Megawati mengaku khawatir dengan masyarakat Bali yang justru tak menikmati keindahan dan alam pulaunya. Ia mengatakan harus ada sistem pariwisata yang terukur di sana supaya warga di Bali tetap bisa 'bernapas'.

"Baru rakyatnya nanti kan kasihan tidak menikmati yang datang turis, turis asing, saya bilang, mbok dialokasi kuota. Jadi napas pulaunya itu ada tidak tertekan gitu. Ini semua pikirannya adalah tourism saya bilang, saya bukannya anti turisme loh tapi terukur, karena tourism itu juga bagi kehidupan rakyat kita, bukan terbalik," tegas Megawati.

(YNA)

SHARE