Sandiaga Endorse Pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, Terkumpul hingga Rp9 Miliar
Kehadiran Masjid Istiqlal Osaka ini bukan hanya semata mempermudah umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi ruang bagi para diaspora untuk bersilaturahmi.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mengunjungi Masjid Istiqlal Osaka yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.
Kunjunganan Menparekraf ke Masjid Istiqlal Osaka ini merupakan salah satu rangkaian agenda kerjanya di Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).
Kedatangannya ke masjid yang berlokasi di 1-2-10 Nakabiraki Nishinari Ward, Osaka itu untuk menunaikan Salat Dzuhur.
"Jadi sesampainya di Osaka kita langsung menuju Masjid Istiqlal Osaka, untuk salat dzuhur sekaligus melihat kondisinya," ucap Sandiaga.
"Karena masjid ini punya sejarah tersendiri dalam pembangunannya, ada banyak kesulitan, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai akhirnya masjid ini berdiri," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka, Herizal Adhardi menceritakan, sulitnya proses pembangunan Masjid Istiqlal Osaka tersebut, khususnya soal pendanaan yang menelan anggaran sekira Rp28 miliar.
Ketika dihadapkan tenggat waktu pelunasan gedung masjid yang sebelumnya merupakan toko sepatu itu, Herizal teringat kepada Sandiaga Uno.
Kepada Sandiaga Uno, dirinya pun meminta tolong agar bisa meng-endorse penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Istiqlal Osaka.
"Waktu tahun 2021 itu saya bingung karena masa pelunasan sudah di depan mata, tapi tidak bisa dipenuhi, karena kemampuan uang terbatas. Akhirnya muncul ide cemerlang untuk meminta Pak Sandi meng-endorse (penggalangan donasi) masjid," ungkap Herizal.
"Alhamdulillah, satu hari setelah Pak Sandi meng-endorse, datang Rp4 miliar, hari kedua Rp5 miliar, hari ketiga dan seterusnya donasi terus datang," sambungnya.
Atas kerja keras dan semangatnya dan para diaspora yang bermukim di Jepang, Menparekraf pun menyampaikan apresiasi.
Sebab menurutnya, kehadiran Masjid Istiqlal Osaka ini bukan hanya semata mempermudah umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi ruang bagi para diaspora untuk bersilaturahmi dan belajar agama Islam.
Mengingat, dua masjid di Osaka lainnya, yakni Masjid Chibune dan Masjid Ibaraki terletak sangat jauh dari pusat kota Osaka.
"Insya Allah dengan adanya Masjid Istiqlal Osaka ini bisa memudahkan umat muslim yang sedang berlibur di Osaka, karena memang jaraknya dekat dengan destinasi wisata populer, seperti Dotonbori dan Shinsaibashi," kata Sandiaga.
"Selain itu, semoga masjid ini menjadi simbol Islam yang Rahmatan Lil Alamin (menghadirkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam)," tandasnya.
(SAN)