Sandiaga Optimistis Bisa Datangkan Taylor Swift untuk Konser di Indonesia
Sandiaga optimistis bahwa Indonesia juga bisa turut menghadirkan konser Taylor Swift seperti hal-nya yang dilakukan oleh negara Singapura dan Australia
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini menegaskan bahwa Indonesia perlu mendatangkan Taylor Swift untuk menggelar konser di Tanah Air.
Sandiaga optimistis bahwa Indonesia juga bisa turut menghadirkan konser Taylor Swift seperti hal-nya yang dilakukan oleh negara Singapura dan Australia pada tahun ini.
Pasalnya, tak hanya mewakili keinginan ‘Swifties’ alias penggemar Taylor Swift di Tanah Air, konser Taylor Swift juga sangat dibutuhkan Indonesia untuk lebih memberikan intensif dari sektor pariwisata.
“Pertama, kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan pemerintah Singapura dan Australia, yaitu bisa mendatangkan Taylor Swift,” ujar Sandiaga Uno, dilansir dari YouTube Bloomberg Television, Kamis, (22/2/2024).
“Kita membutuhkan Swiftonomics dalam pariwisata Indonesia,” imbuhnya. Seperti diketahui, konser Taylor Swift memiliki dampak yang cukup besar bagi beberapa sektor di negara tempat konser penyanyi asal Amerika Serikat itu.
Swiftonomics sendiri merupakan suatu fenomena dimana Taylor Swift mampu memberikan dampak terhadap perekonomian lokal dan skala besar disekitarnya melalui tindakan tertentu.
Sandiaga lantas mengaku optimistis, dengan dana yang dimilikinya, Indonesia mampu menghadirkan event besar, tidak hanya event musik, tapi juga budaya.
“Saya percaya dengan dana pariwisata Indonesia, semoga dana pariwisata mampu menawarkan event-event yang baik di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya musik, tapi juga acara olahraga,” tuturnya.
“Kita perlu mengadakan acara budaya yang baik di Indonesia untuk menarik wisatawan berkualitas ke Indonesia, tinggal lebih lama, dan berdampak pada belanja dolar yang lebih besar terhadap perekonomian lokal,” lanjutnya.
Sandiaga juga yakin bahwa Indonesia bisa bertransformasi menuju pariwisata ramah lingkungan yang turut berfokus pada kualitas dan keberlanjutan.
“Oleh karena itu, saya sangat optimis transformasi kita menuju pariwisata ramah lingkungan yang berfokus pada kualitas dan keberlanjutan akan mampu menjadi lebih baik dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
(SAN)
