ECOTAINMENT

Sandiaga Uno Bangga Kesetaraan Gender di Sektor Pariwisata RI Diakui Dunia

Dimas Andhika 23/04/2024 00:12 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia mendapatkan apresiasi besar karena dinilai mengedepankan kesetaraan gender dalam sektor pariwisata dunia.

Sandiaga Uno Bangga Kesetaraan Gender di Sektor Pariwisata RI Diakui Dunia. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia mendapatkan apresiasi besar karena dinilai mengedepankan kesetaraan gender dalam sektor pariwisata dunia.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerjanya ke markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.

“Kesetaraan gender kita dalam sektor pariwisata mendapat pengakuan dunia. Tapi kita masih menghadapi disparitas yang sangat mencolok terutama dari sisi gaji dan kompensasi. Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada kaum perempuan tidak hanya sebagai partisipan tetapi juga pemimpin,” ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Jakarta, Senin (22/4/2024).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf Andar Danovan menjelaskan, partisipasi perempuan dinilai dapat memberikan dampak jangka panjang dalam sektor pariwisata.

Mulai dari peningkatan inovasi dan kreatifitas karena perspektif yang lebih beragam serta membawa ide-ide baru, hingga meningkatkan produktivitas dan kualitas produk-produk pariwisata. 

“Perempuan adalah kunci utama dalam inovasi dan pertumbuhan industri pariwisata kita. Merekalah yang akan membuat pariwisata kita lebih inklusif dan memperkuat reputasi pariwisata ramah dan terbuka untuk semua,” kata Andar. 

Tingginya partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata ini pun akhirnya membawa Indonesia sebagai tuan rumah event internasional, The 2nd UN Tourism Regional Conference yang akan digelar pada 2-4 Mei 2024 di Bali. 

Acara tersebut akan dihadiri sekitar 200 peserta yang berasal dari UN Tourism officials, para menteri pariwisata perempuan, tokoh-tokoh perempuan industri pariwisata, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dari wilayah Asia Pasifik. 

“Ditunjuknya Bali sebagai lokasi acara mencatatkan bahwa bali sangat mengedepankan inklusi,” pungkas Sandiaga Uno. 

Sebagai informasi, keterlibatan perempuan dalam berbagai isu sosial hingga politik memang tengah menjadi sorotan dunia. Di sektor pariwisata Indonesia sendiri, keterlibatan perempuan berhasil menembus hingga angka 54%.

Data tersebut menunjukkan bahwa peran perempuan dalam perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sangat lah besar. Kendati demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. 

(YNA)

SHARE