ECOTAINMENT

Sandiaga Uno: Destinasi Desa Wisata Jadi Keunggulan Pariwisata RI

Annastasya Rizqa 10/09/2024 23:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, potensi desa wisata sebagai destinasi favorit di Indonesia ini perlu digencarkan.

Sandiaga Uno: Destinasi Desa Wisata Jadi Keunggulan Pariwisata RI. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara Forum Pentahelix yang melibatkan perwakilan berbagai stakeholder kepariwisataan dan desa wisata binaan.

Forum ini merupakan salah satu tahapan kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW) yang bertujuan makin menggodok keberlangsungan desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, potensi desa wisata sebagai destinasi favorit di Indonesia ini perlu digencarkan. Sebab, destinasi desa wisata ini bisa membantu memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Ini penggerak pariwisata kita yang bisa membangun ekonomi. Forum ini adalah bagaimana kita menjalani kolaborasi. Jadi bukan hanya program. Saya ingin ada keberlanjutan,” katanya di Jakarta, pada Selasa (10/9/2024).

Sandiaga pun mengungkapkan keberhasilan desa wisata yang bahkan bertahan di saat goyangnya pariwisata ketika pandemi Covid-19. Menurutnya, desa wisata mampu bertahan dan menjadi salah satu keunggulan dari pariwisata Indonesia.

Melihat potensi itu, Kemenparekraf terus bergerak untuk semakin memajukan destinasi desa wisata yang menjadi favorit banyak wisatawan.

“Destinasi desa wisata menjadi pandemic winner. Ini jadi keunggulan dari pariwisata Indonesia. Yang terpenting kearifan lokal yang dimiliki,” kata dia.

Program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 pada tahun ini kembali menuntaskan rangkaian kegiatan di berbagai desa wisata di enam Destinasi Pariwisata Prioritas, yaitu Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

KSW 5.0 berfokus pada pengembangan desa wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola wisata, dan mendorong kemitraan. Adapun tahapannya adalah sosialiasi disusul pemetaan potensi, pelatihan, serta empat kali pendampingan intensif.

“Program KSW ini konkret dalam mengangkat 10 dewa wisata dalam produk-produk paketnya, harapannya bukan hanya kunjungan wisata, tapi penjualan produk lokal dari pegiat UMKM juga meningkat,” ujar Sandiaga.

(Dhera Arizona)

SHARE