Selidiki Lubang Hitam, Roket SpaceX Melesat ke Angkasa Bawa Satelit IXPE

SpaceX berhasil meluncurkan roket ke-28 tahun ini, menerbangkan observatorium X-rayke luar angkasa untuk NASA.

IDXChannel - SpaceX berhasil meluncurkan roket ke-28 tahun ini Kamis (9/12) waktu setempat, menerbangkan observatorium X-rayke luar angkasa untuk NASA.

Roket Falcon 9 meluncur dari Pad 39A, di Kennedy Space Center NASA, Florida, membawa Imaging X-ray Polarimetry Explorer (IXPE). Misi tersebut menandai penerbangan kelima untuk booster khusus ini.

"Pengangkatan Falcon 9 dan IXPE, satu set mata sinar-X baru untuk melihat misteri langit kita," kata komentator peluncuran NASA TV Derrol Nail selama siaran web langsung, dikutip dari Space, Jumat (10/12). 

Satelit IXPE adalah misi senilai USD 214 juta dolar yang bertujuan untuk menyelidiki fisika di balik beberapa objek paling dinamis di alam semesta yakni lubang hitam dan bintang neutron.  

Para astronom berharap satelit seukuran lemari es ini akan menjadi alat baru yang mereka miliki untuk menyelidiki misteri alam semesta.

Dilengkapi dengan tiga teleskop identik, IXPE akan mempelajari polarisasi cahaya, artinya bagaimana gelombang cahaya berosilasi relatif terhadap arah gelombang dari beberapa sumber kosmik paling dramatis di alam semesta.  

Para astronom akan dapat menyempurnakan struktur dan mempelajari mekanisme yang menggerakkan objek kosmik yang penuh teka-teki ini.

"Apa yang dikatakan polarisasi bergantung pada sumbernya," jelas Martin Weisskopf, peneliti utama IXPE. 
 
"Lubang hitam, misalnya, tidak memiliki banyak properti tetapi Anda dapat mengukurnya. putaran dengan melihat variasi dalam polarimetri sinar-X yang berasal dari sumber-sumber ini." terangnya. 

IXPE akan bergabung dengan jajaran satelit pengamat sinar-X NASA lainnya, seperti Chandra Space Telescope, yang mengorbit jauh lebih tinggi daripada IXPE. 

Chandra adalah satelit pencitraan yang mengambil gambar cantik dari sumber X-ray, sedangkan IXPE hanya akan fokus pada polarimetri cahaya. (TIA)