ECOTAINMENT

Terlalu Lama di Kamar Mandi, Gaji Pria Ini Dipotong Rp9,8 Juta

Leonardus Kangsaputra 15/04/2021 09:06 WIB

Pria itu mengaku menghabiskan 49,5 jam di toilet, yang berarti sekitar dua jam waktu mandi per hari.

Seorang pria dipotong gajinya Rp9,8 juta karena terlalu lama di kamar mandi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pria asal Taiwan memicu kontroversi di media sosial setelah mengeluh tentang alasan pemotongan gaji yang diterimanya. Gaji pria tersebut dipotong lantaran menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar mandi selama jam kerja. 

Pria bernama Tn A ini menggunakan Facebook untuk menyuarakan rasa frustrasi dan kekecewaannya setelah sebagian dari gaji bulanannya ditahan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Ia dituduh telah menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar mandi pada bulan sebelumnya. 

Sebagaimana dilansir Oddity Central, Kamis (15/4/2021) pria itu mengaku menghabiskan 49,5 jam di toilet, yang berarti sekitar dua jam waktu mandi per hari. Tapi ia beralasan bahwa sang majikan tidak memberi tahu bahwa gajinya dipotong karena terlalu lama menggunakan toilet. 

Tn A itu memposting ceritanya di Grup Facebook Blame 2 Commune. Ia juga meminta nasihat dari anggota lain tentang bagaimana mengatasi masalahnya. Pria tersebut mengklarifikasi bahwa dia telah bekerja selama 22 hari sebagai karyawan magang bulan lalu.

Ia bekerja secara total selama 195 jam perbulan dan gaji per jam sebesar 160 yuan atau sekira Rp356 ribu. Namun pada saat gajian, ia melihat gajinya telah dikurangi 4.400 yuan atau Rp9,8 juta.

Alhasil ia pun pergi ke bagian sumber daya manusia untuk menyelsaikan masalah ini. Tuan A diberitahu bahwa menurut rekaman CCTV internal, dia telah menghabiskan hampir 50 jam kerja di kamar mandi pada bulan sebelumnya.

Sebab manajemen hanya mengizinkan rata-rata satu jam waktu kamar mandi per hari, atau rata-rata 27,5 jam per bulan."Oke, jadi saya sudah lama di sana, tapi apakah itu berarti uang saya bisa dipotong tanpa pandang bulu?" protes pria tersebut.

Ia menambahkan bahwa perusahaan telah mengancam akan memberhentikanbya jika dia tidak bisa  mengubah kebiasannya itu. Pria itu berkata bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan masalah tersebut ke Biro Tenaga Kerja.

Meski demikian, sang orang tuan menentangnya serta telah menyuruhnya untuk tetap patuh dan mempertahankan pekerjaannya. “Jika saya tidak bisa menghabiskan waktu di kamar mandi, maka saya akan buang air besar di celana saya dan membuat bau seluruh kantor. Saya benar-benar tercengang dengan semua ini,” tambah Tuan A

Kasus aneh ini mendapat reaksi beragam di media sosial. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka memahami keputusan atasan. Sebab 50 jam waktu kamar mandi per satu bulan selama jam kerja terlalu banyak. Sementara sebagian netizen lainnya justru mendukung pria tersebut dan mendorongnya untuk melaporkan sang atasan kepada pihak berwenang. 

“Perusahaan tidak punya uang untuk mengirim Anda ke toilet. Perusahaan mana yang mempekerjakan seseorang untuk duduk di toilet selama 2 jam sehari?” tulis komentar netizen pertama. “Anda bekerja 8 jam sehari, 22 hari sebulan, yang berarti menghabiskan 6 hari di toilet, siapa yang tidak akan memotong gajimu?” ujar netizen kedua.

“Jika kamu tinggal di toilet selama 2 jam sehari, menurutku tempat yang harus kamu datangi bukanlah toilet, itu rumah sakit,” tulis netizen ketiga.

Sebagaimana diketahui, waktu ke kamar mandi selama jam kerja telah menjadi masalah besar di Asia, terutama di China. Para atasan menggunakan segala macam cara untuk memantau kunjungan toilet karyawan dan mencegah istirahat lama di kamar mandi. (TIA)

SHARE