Tersangkut Kasus DNA Pro, Billy Syahputra dan Yosi Project Pop Batal Diperiksa Hari Ini
Billy Syahputra dan Yosi Project Pop batal diperiksa hari ini terkait kasus trading DNA Pro.
IDXChannel - Billy Syahputra dan Yosi Project Pop batal diperiksa atas kasus dugaan penipuan robot Trading DNA Pro. Seharusnya, mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Mabes Polri hari ini, Kamis (21/4/2022).
Direktorat Tindak Pindana dan Ekonomi Khusus terus mengusut kasus penipuan berkedok investasi tersebut. Penyidik pun telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dari kalangan artis.
Adapun saksi yang akan diperiksa diantaranya, penyanyi Rossa (R), presenter Billy Syahputra (BS), hingga musisi Yosi Project Pop (Y).
Polisi pun batal memeriksa dua saksi hari ini yakni BS dan Y. Rencananya, BS akan diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 28 April mendatang.
Sementara, Y akan menjalani pemeriksaan pada Jum'at, 22 April.
"Yosi Project Pop penundaan besok (22/4/2022) Jam 13.00 WIB siang. Billy Syahputra penundaan hari Kamis, 28 April 2022," kata Kabag Penum Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam keterangannya, Kamis (22/4/2022).
Akan tetapi, Gatot menambahkan penyanyi Rossa yang diduga telibat dalam kasus tersebut, akan diperiksa sore ini. Polisi juga memastikan Rossa hadir dalam pemeriksaan.
Namun, Gatot tidak menjelaskan secara rinci terkait waktu pemeriksaan tersebut.
"Rossa (R) sudah konfirmasi nanti sore menghadiri pemeriksaan," ujarnya lagi.
Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro menyeret beberapa nama artis papan atas. Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Saat diperiksa, pria yang akrab disapa Billar itu mengaku pernah menerima aliran dana sebesar Rp1 miliar dari robot trading tersebut. Uang tersebut juga telah dikembalikan ke pihak berwajib sebagai barang bukti.
Kepada penyidik, Billar mengaku tak pernah menggunakan aliran dana DNA Pro sepeser pun. Dia mengembalikan uang tersebut dalam sebuah koper.
"Benar Rp1 miliar (dikasih dalam koper), kami kembalikan tidak kurang," kata Rizky Billar setelah pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri belum lama ini.
(IND)