ECOTAINMENT

Tesla Cybertruck Terancam Gagal Diproduksi di 2022, Ini Alasan Elon Musk

Bertold Ananda 09/10/2021 14:44 WIB

Tesla akan memindahkan kantor pusatnya dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas.

Tesla akan memindahkan kantor pusatnya dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Baru-baru ini pabrikan pembuat mobil EV asal California,  Tesla mengatakan akan memindahkan kantor pusatnya dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas. Hal itu dilakukan untuk memperluas kapasitas produksinya di golde state  meskipun pembuat mobil listrik akan terus memperluas kapasitas produksinya.

Dilansir dari Autoblog (09/10/2021), Musk mencatat bahwa biaya perumahan di Bay Area telah mempersulit banyak orang untuk menjadi pemilik rumah dan itu berarti perjalanan panjang. Tahun lalu, raksasa teknologi Oracle Corp. memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya dari Silicon Valley ke Austin, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut akan memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas tentang di mana dan bagaimana mereka bekerja.

"Kami mengambilnya sejauh mungkin, tetapi ada batasan seberapa besar Anda dapat menskalakannya di Bay Area, Untuk memperjelas, kami akan terus memperluas kegiatan kami di California. Ini bukan masalah meninggalkan California.” Ujar Elon Musk

Melihat peluang itu, Elon Musk selaku CEO Tesla  tidak memberikan batas waktu untuk langkah tersebut sehingga ia pun dengan segera berbicara kepada pemegang saham perusahaan pada pertemuan tahunan Tesla.

Akan tetapi, Musk menekankan bahwa dirinya juga akan  berencana untuk memperluas pabrik perusahaan di Fremont, California, di mana mobil Model S dan Model X Tesla dibangun, dengan harapan dapat meningkatkan produksinya sebesar 50%.

Tidak hanya itu saja, Musk juga menggembar-gemborkan rekor pengiriman kendaraan perusahaan tahun ini, sambil mencatat bahwa gangguan rantai pasokan global yang menyebabkan kekurangan chip komputer tetap menjadi tantangan.

“Sepertinya kami memiliki peluang bagus untuk mempertahankannya di masa depan,” katanya. "Pada dasarnya, jika kita mendapatkan chip, kita bisa melakukannya." Tambahnya

Akibatnya, dengan berat hati boss Tesla menyampaikan bahwa produksi pick up Cybertruck kemungkinan tidak akan dimulai sebelum akhir 2022, Musk juga menambahkan bahwa perkiraan persuahaannya akan mencapai "volume" produksi pada kendaraan pada 2023.

“Kita harus melalui kekurangan rantai pasokan kita yang paling parah di tahun ’23,” katanya. "Saya optimis itu akan terjadi,"pungkas. (TIA)

SHARE