Prototipe Tesla Cybertruck Bocor dengan Desain Tanpa Gagang Pintu, Terbuka Otomatis?

IDXChannel - Baru-baru ini terdapat bocoran gambar yang terkuak di media sosial dan viral. Bocoran tersebut menampilkan wujud prototipe mobil/truk listrik terbaru yang di nanti-nanti banyak masyarakat dan kalangan yakni Tesla Cybertruck.
Dilansir dari Hindustan Times (06/10/2021), Truk dengan desain radikal saat ini kembali menjadi berita. Kali ini desain prototipe kendaraan tersebut terlihat tanpa gagang pintu. Hal ini sinkron dengan pernyataan sebelumnya dari kepala Tesla Elon Musk yang menyebutkan telah mengatakan bahwa produksi Cybertruck akan datang tanpa gagang pintu.
Musk menyebutkan bahwa pintu Cybertruck akan terbuka saat pengguna mendekati kendaraan listrik. Ini mungkin fitur truk EV yang sangat dinanti-nantikan dengan keunggulan ekstra.
Terdapat informasi yang beredar bahwa alasan di balik langkah Tesla untuk tidak menghadirkan dan menyediakan pegangan pintu konvensional di Cybertruck yaitu dapat merusak tampilan clean dan rapi pada EV serta perusahaan ingin meningkatkan sifat aerodinamis Cybertruck, Insideevs melaporkan. Namun pihak perusahaan EV belum memberikan keterangan resmi untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar satu ini.
Dalam laporan itu juga menyebutkan bahwa pintu pembuka otomatis bukanlah hal baru bagi Tesla karena pada Model X-nya sudah menggunakan fitur ini. Namun, itu menunjukkan bahwa meskipun Elon Musk tidak ingin gagang pintu dalam versi produksi Tesla Cybertruck, setidaknya terdapat fitur fisik yang dapat difungsikan secara darurat apabila pintu EV tersebut rusak mekanisme pembukaannya
Sebelumnya pada bulan Agustus, pabrikan EV ini mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendorong produksi Cybertruck hingga 2022 Setelah terjadinya penundaaan yang telah dikonfirmasi untuk ketiga varian Cybertruck.
Hal ini disebabkan karena kelangkaan chip dan semikonduktor yang terjadi juga hampir seluruh pabrikan mobil global dunia yang mengakibatkan penundaan yang tidak bisa diprediksi tepat waktu. Selain itu dalam pembuatan EV baru ini menggunakan fitur-fitur seperti rangka baja ringan mungkin akan memerlukan proses manufaktur baru yang tentunya akan memakan waktu cukup lama yang tidak bisa ditentukan secara pasti oleh pihak pabrikan. (TIA)