Terdampak Profit Taking, IHSG Berbalik Melemah Usai New ATH

IHSG +0,25% di level 8.296,17 di sesi I, Selasa (4/11/2025).

IDX Channel - IHSG +0,25% di level 8.296,17 di sesi I, Selasa (4/11/2025). Sektor industri +4,02%, infrastruktur +0,72%, energi +0,41%, keuangan +0,18%. Sektor properti dan real estate -2,61%, barang baku -0,88%. Saham konglomerat tercatat jadi penopang kinerja IHSG, DSSA +4,29% berkontribusi 14,55 indeks poin, emiten Prajogo Pangestu BREN +3,50% sumbangsih 12,39 indeks poin. TLKM +2,99% dengan kontribusi ke 11,46 indeks poin. Di tengah catatan positif IHSG di sesi I, di sesi II IHSG mendadak berbalik melemah terdampak profit taking, usai menyentuh level intraday tertinggi baru sepanjang masa atau New ATH di 8.317.075.

Dari global, Wall Street berakhir variatif, Senin, dengan S&P 500 dan Nasdaq menghijau, ditopang sejumlah kesepakatan besar di sektor kecerdasan buatan (AI). Namun, arah kebijakan moneter The Fed masih belum jelas di tengah minimnya rilis data ekonomi di tengah shutdown AS.

Seperti apa review IHSG yang berbalik melemah terdampak profit taking usai sentuh level New ATH intraday? Apa rekomendasi sektor dan saham di tengah aksi profit taking yang terjadi? Saksikan pembahasannya di IDX 2nd session closing di IDX Channel.