Tiga Tanda Pembeli Impulsif, Kamu Termasuk Gak?

Pembeli impulsif adalah orang yang membeli sesuatu hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

IDXChannel - Pembeli impulsif adalah orang yang membeli sesuatu hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Adapun pembelian impulsif biasanya dilakukan, karena banyaknya promo dan potongan harga yang ditawarkan.

Belanja memang merupakan hal yang menyenangkan, apalagi jika banyak diskon yang tersedia. Namun, jika tidak bisa dikendalikan, pembelian impulsif bisa menimbulkan masalah. Misalnya, menyebabkan utang dan merusak kesehatan keuangan seseorang.

Menurut Perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, ada tiga tanda seseorang adalah pembeli impulsif atau impulsive shoppers. Mulai dari jadi pembeli pertama, hingga menjadi tukang nyesel.

“3 tanda impulsive shoppers. Nomer 1 adalah aku! (Tapi sering gagal karena pasang alarm ga kebangun). Kamu yang mana?,” tulis Prita di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, Jumat (6/8/2021).

Berikut tiga tanda kamu pembeli impulsif:

1. Hadir Jadi Pembeli Pertama

Selalu mau cepat beli saat baru launching. Tidak tahu kenapa, tidak sabar aja dan tidak bisa mikir jernih saat membeli.

Solusinya: coba tarik napas dan tunggu sampai 1 jam. Apakah kamu masih memiliki hasrat yang sama untuk beli barang itu?

2. Lupa Pernah Beli

Tidak sadar kenapa beli barang ini dan kadang denial saat barang datang atau sampai di rumah. Ayo ngaku seberapa sering di masa pandemi ini kamu mengalami lupa pernah checkout barang di e-commerce?

Solusinya: coba bikin rekening playing khusus. At least kalau kamu nyesel beli, gak ganggu jatah Savings.

3. Tukang Nyesel

Meski konon mending nyesel beli daripada nyesel gak dibeli, tapi percaya deh hati kecil kamu pasti yang akan bicara sesungguhnya. Jika kamu diamkan terus, maka dikhawatirkan kamu akan nyesel di masa depan nanti.

Solusinya: coba teknik Kakeibo untuk melakukan journaling atas pembelian kamu. (snp)