INSPIRATOR

Berkah Jualan Perabotan Rumah Tangga, Pengusaha Ini Raup Rp500 Juta per Bulan

Teguh Mahardika/MPI 17/06/2021 07:01 WIB

Perabotan rumah tangga yang dia jual bukan sembarangan, namun perabotan barang - barang unik yang tidak banyak dipasaran

Berkah Jualan Perabotan Rumah Tangga, Pengusaha Ini Raup Rp500 Juta per Bulan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Covid-19 hampir melumpuhkan sektor ekonomi, terutama pertumbuhan disektor sektor rill yang banyak terdampak, semakin merosot pendapatannya bahkan harus gulung tikar. Dalam kondisi terbalik, pada pandemi ini, ternyata terdapat pengusaha yang justru mendapatkan untung berlimpah, saat menjalankan usahanya. 

Seperti halnya pengusaha asal, Kampung Kerta, Kecamatan Banjarsari,  Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Leni Rosliani, yang sukses mendapatkan keuntungan yang berlimpah dari penjualan berbagai perabotan rumah tangga

Perabotan rumah tangga yang dia jual bukan sembarangan, namun perabotan barang - barang unik yang tidak banyak dipasaran. "Saya hanya jual perabotan rumah tangga, tapi yang unik dan tidak banyak di pasaran," ujar Leni Rosliani,  yang didampingi suaminya Haji Encep Cahyadi. 

Kemahiran Leni dalam usaha tentunya, didukung oleh pengalaman usaha yang di lakukan suaminya sejak kulaih masa kuliah. Sehingga usahanya menjadi kuat dan berkembang. 

Bahkan pada saat pandemi ini, usahanya semakin maju dan bisa menghasilkan pendapatan dari Rp400 juta hingga Rp500 juta setiap bulanya. "Rata -rata pendapatan yang saya dapat sekitar Rp400 - Rp500 juta per bulan," kata dia. 

Usaha yang digelutinya menggunakan dua metode yitu dengan off line dengan membuka toko dan online melalui media sosial seperti instagram, facebook, whatsapp. "Usaha dibidang penjualan kami hanya menggunakan kalau facebook  alamatnya EL'S GROSIR, dan instagram els_grosir," katanya. 

Pengalaman terbaik dalam usahanya ini, pendapatan yang paling tinggi menjelang Lebaran 2021 yaitu mendapatkan sebanyak Rp50 juta. "Prodak yang saya dapatkan itu ada yang dari pabrik dan ada juga dari pengrajin," katanya. 

Awalnya dirinya memiliki 8 orang karyawan, namun karena usaha yang digelutinya meningkat, Leni dan Suaminya langsung menambah 4 orang karyawan.  Sehingga pada saat Covid saat ini bertambah menjadi 12 orang karyawan. "Reseller saat ini sudah memiliki 30 orang,  itu berada di Pandeglang, Malingping, dan Rangkasbitung. Kami berharap usaha kami tidah hanya mencari keuntungan semata tapi kami juga bisa membantu orang yang kondisi saat ini banyak yang di PHK" katanya. 

Kiat usaha yang dilakukan bisa berhasil yaitu fokus, kemudian mengambil untung sedikit tetapi barang yang dijual tetap memiliki produk yang berkualitas. "Jaga kepercayaan dan kualintas produk, " ujarnya. 

Usaha yang dilakukan oleh Leni dan suaminya makin kuat dengan usaha lainnya yakni, cuci mobil,  sparepart, dan agen salah satu bank.  

(SANDY)

SHARE