IDXChannel – Pandemi COVID-19 berdampak luas terhadap segala sektor ekonomi. Termasuk sektor kuliner. Agar bisa bertahan, pelaku usaha harus memutar otak agar roda bisnis terus berputar. Salah satu pengusaha yang sukses melewati pandemi adalah Ferry Setiawan.
Dia adalah pemilik restoran Kakkk Ayam Geprek. Usaha ini dia geluti selama hampir tujuh tahun lalu. Saat itu, restoran ini berupa sebuah warung ayam geprek lesehan di Surabaya. Berkat ketekunan dan kreativitas para pendiri, restoran ini terus berkembang dan saat ini sudah memiliki 30 outlet. Gerai-gerai tersebut tersebar di penjuru Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dan bahkan sejumlah kota besar di Indonesia.
Diantaranya di Surabaya, Sidoarjo, Solo, Kediri, Mojokerto, Pare, Labuan Bajo, Kediri, Samarinda. Totalnya ada sekitar 15 kota. Salah satu restorannya berada di Jalan Dharmawangsa, Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. “Tahun ini saya akan membuka sebanyak 80 outlet baru di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi),” kata Ferry, Rabu (16/6/2021).
Bukan perkara mudah bagi Ferry untuk bisa melewati badai pandemi. Pada awal COVID-19 menyebar ke Indonesia, khususnya Jatim dan Surabaya, omset bisnisnya anjlok mencapai angka 80%. Dirinya pun berpikir keras agar bisnis tetap jalan. Salah satunya dengan melakukan efisiensi dan mengeluarkan menu-menu baru yang ramah di kantong. Khususnya bagi kalangan mahasiswa dan pekerja yang ini menjadi target market dari Kakkk Ayam Geprek.
Menu-menu yang dihadirkan ternyata pas di lidah konsumen. Saat ini, ada belasan menu yang dihadirkan Kakkk Ayam Geprek. Salah satunya menu Gentai alias Geprek Mentai. Gentai dibuat dari perpaduan antara telur salmon dengan mayonaise bercampur ayam geprek. Agar rasanya sesuai dengan lidah orang Indonesia, Ferry memadukannya dengan sambal bawang.