INSPIRATOR

Cerita Inspiratif Aruna Harsa: Diakui Forbes Berkat Bisnis Rintisan Dekor Rumah dan Furnitur

Kurnia Nadya 26/07/2023 19:03 WIB

Aruna Harsa mendirikan startup home improvement yang hingga kini masih berkembang pesat.

Cerita Inspiratif Aruna Harsa (Kanan): Diakui Forbes Berkat Bisnis Rintisan Dekor Rumah dan Furnitur. (Foto: MNC Media)

IDXChannelCerita inspiratif Aruna Harsa menarik untuk diulas. Ia adalah salah satu pendiri Dekoruma, startup yang bergerak di bidang desain interior dan bangunan. Di bawah kepimpinannya, Dekoruma berkembang dan mencetak capaian mengagumkan. 

Aruna Harsa mendirikan Dekoruma bersama rekannya, Dimas Harry Priawan. Keduanya sama-sama mahasiswa lulusan Nanyang Technological University di Singapura. Sebelum mendirikan Dekoruma, Aruna rupanya sempat menjajal beberapa bisnis lainnya. 

Saat ini, Dekoruma telah melayani lebih dari 1 juta pelanggan dan menyediakan lebih dari 100.000 produk furnitur dalam katalog. Dekoruma juga memiliki 3.000 lebih desain interior yang dibuat bersama 100 desainer pilihan. 

Sebanyak 2.000 desainer interior juga telah memanfaatkan alat desain yang dibuat Dekoruma. Dari segi bisnis bangunan sendiri, Dekoruma telah bermitra dengan 100 lebih pengembang dan perbankan. 

Dekoruma merupakan website berkonsep one-stop-solution, memberikan semua solusi untuk kebutuhan papan. Mulai dari pembelian furnitur, jasa desain interior, hingga pembelian rumah. 

Mulanya, bisnis Dekoruma dimulai dengan marketplace furniture pada 2015. Seiring perkembangan usaha, lini bisnis Dekoruma pun bertambah. Pada 2017, Dekoruma meluncurkan jasa desain interior online, dan meluncurkan bisnis penjualan properti pada 2019. 

Bagaimana perjalanan Aruna Harsa mendirikan bisnis rintisannya ini? Dihimpun dari berbagai sumber, simak kisahnya di bawah ini. 

Cerita Inspiratif Aruna Harsa

Sejak masih di Singapura, sebenarnya lulusan jurusan Matematika dan Ekonomi ini sudah mulai mencari peluang untuk mendirikan usaha rintisan. Dua bisnis ia lakoni, yang pertama adalah e-commerce dan yang kedua adalah marketplace untuk produk kecantikan. 

Sayangnya, usahanya yang kedua kerap terkendala perizinan. Atas saran Dimas, dibanding melakoni bisnis impor yang bakal banyak berurusan dengan perizinan, mengapa tidak mendirikan bisnis sendiri dari nol? 

Saat itu, Aruna mempertimbangkan usaha dengan model bisnis vertikal, dari perusahaan menjangkau ke konsumen secara langsung. Sebab saat itu, pemain rintisan dengan model bisnis seperti relatif masih sedikit. 

Pilihannya untuk terjun ke bidang furnitur berasal dari kebutuhan dasar manusia, di mana kebutuhan papan adalah salah satunya. Bisnis di sektor papan, meskipun volumenya tidak sebanyak bisnis pangan, nilai transaksinya berpotensi lebih besar. 

Awalnya, Dekoruma hadir sebagai marketplace yang menyediakan beragam jenis furnitur dengan desain modern. Kehadiran Dekoruma menjawab kebutuhan masyarakat kota-kota besar, terumata di Jabodetabek, yang mulai melek desain interior. 

Saat ini, dengan informasi yang terbuka kian lebar, pemilik rumah makin mudah mendapatkan referensi desain rumah impian di media sosial. Hal ini tentu berdampak positif pada kebutuhan akan furnitur-furnitur berkualitas dengan desain menarik. 

Furnitur yang tersedia di Dekoruma mayoritas berdesain minimalis dan modern. Sesuai dengan tema utama desain interior yang dibuat tim Dekoruma, yakni Japandi dan Scandinavia. 

Untuk melengkapi pengalaman belanja bagi pelanggannya, Dekoruma membangun Dekoruma Experience Center, toko offline dengan beragam produk display yang tertata dengan desain interior yang menarik. 

Saat ini, Dekoruma memiliki lima experience center yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Lewat Dekoruma, pelanggan bisa memilih desain interior, berikut furnitur-furnitur yang cocok untuk mengisi rumahnya. 

Berkat bisnis yang digawanginya, Forbes memasukkan Aruna Harsa dalam daftar 30 Under 30 Asia dalam kategori consumer technology pada 2019. 

Demikianlah cerita inspiratif Aruna Harsa, pendiri startup home improvement yang kini masih melebarkan sayap bisnisnya. (NKK)

SHARE