Cerita Inspiratif Najib Wahab: Tinggalkan Pertamina, Dirikan Teguk hingga IPO di Bursa
Najib Wahab adalah mantan karyawan Pertamina yang meninggalkan perusahaan untuk berwirausaha.
IDXChannel—Cerita inspiratif Najib Wahab, pendiri PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), menarik untuk diulas. Usaha yang dirintis Najib itu menambah deretan UMKM yang berani mampang di Bursa Efek Indonesia.
Seperti yang diketahui, perusahaan yang bergerak di bisnis minuman itu akan melakukan penawaran saham perdana. Perseroan telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp110 per lembar, adapun TGUK akan melepas sebanyak 1,07 miliar saham.
Sehingga, dari IPO tersebut perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp117 miliar. Selain itu, TGUK juga menawarkan 428.571.600 waran seri I, setiap pemegang 5 saham baru berhak mendapatkan dua waran seri I.
Sebanyak 60% dana yang didapat dari IPO ini akan digunakan untuk belanja modal berupa penambahan dan pengembangan gerai, sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Teguk adalah salah satu brand pemain besar dalam industri minuman siap saji di Indonesia. Gerai Teguk saat ini mudah ditemui di tiap sudut kota. Dengan harga yang relatif murah, porsi besar, minuman-minuman yang disajikan Teguk tak ayal kerap dijadikan pilihan oleh konsumen.
Selain menyajikan minuman segar, Teguk juga menghadirkan cemilan siap makan, seperti; cuangki, croffle (croissant waffle), dan roti panggang dengan aneka topping. Harganya pun relatif murah dan bersaing.
Seperti apa perjalanan Najib Wahab mendirikan bisnis minumannya?
Cerita Inspiratif Najib Wahab: Tinggalkan BUMN, Dirikan Bisnis Minuman
Najib Wahab mulanya adalah seorang pekerja kantoran. Ia pernah bekerja di perusahaan-perusahaan mentereng. Sebut saja Astra Group, Medco, Holcim, dan Pertamina.
Dari porfolio kariernya itu, boleh dibilang karier Najib sebagai karyawan sudah sangat aman dan cemerlang. Buktinya, ia beberapa kali lolos untuk bekerja di keempat perusahaan besar tersebut.
Namun rupanya Najib memiliki jiwa usaha yang berniat mengembangkannya, meskipun sempat ditentang oleh orangtuanya sebab bisnis dianggap tidak dapat menghasilkan pendapatan yang pasti.
Pada 2014 ia memutuskan untuk keluar dari Pertamina dan mulai merintis bisnis food and beverage. Ia memulainya dengan menjual cireng salju. Najib lantas menjadi produsen frozen food, juga menjadi distributor kecil-kecilan.
Meskipun produk yang dijualnya adalah cireng, cuan yang dikantonginya terbilang fantastis, bisa mencapai ratusan juta dalam sehari.
Beberapa tahun berwirausaha, ia sempat juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar, juga mendirikan perusahaan logistik dan turunan usaha dari bisnis perdagangan bahan bakarnya.
Pada 2018 barulah ia melihat potensi bisnis minuman siap saji kekinian yang mulai digandrungi konsumen. Dengan potensi pasar yang sangat besar, Najib yakin peluang bisnis itu masih bagus di Indonesia.
Najib yang saat itu sudah berpengalaman mendirikan usaha, akhirnya mendirikan bisnis satu lagi, yakni Teguk. Gerai pertamanya saat itu dibuka di Tangerang, dan lambat laun nama brand Teguk kian populer dalam waktu singkat.
Najib akhirnya mampu mengekspansi bisnis dengan membuka cabang di beberapa tempat. Bahkan, ia berhasil mendirikan gerai Teguk di New York, Amerika Serikat. Dan kini perusahaannya meramaikan deretan UMKM yang berani melantai di BEI.
Demikianlah cerita inspiratif Najib Wahab, mantan karyawan Pertamina yang meninggalkan perusahaan demi berwirausaha. (NKK)