INSPIRATOR

Cuan Fantastis dari Peternakan Kuda, Pebisnis ini Raup Puluhan Juta per Ekor

Noviyanti R/Magang 15/11/2023 19:53 WIB

Bisnis peternakan kuda masih menjanjikan. Rizki Surbakti buktinya, ia bisa menjual kuda dengan harga puluhan juta per ekornya.

Cuan Fantastis dari Peternakan Kuda, Pebisnis ini Raup Puluhan Juta per Ekor. (Foto: YouTube/CapCapung)

IDXChannel—Mengawali usahanya dengan beternak kambing pada 1989, Rizki Surbakti kini berhasil mengembangkan peternakannya hingga menghasilkan omzet. Memang saat ini peluang usaha ternak kuda ini sangat menjanjikan karena harga jual yang tinggi.

Rizki selaku peternak kuda di Berastagi menceritakan perjalanan suksesnya dalam menjalankan usahanya dalam bidang peternakan. Sebagai tambahan informasi, kuda saat ini sering diberdayakan di tempat-tempat wisata dan digunakan untuk olahraga pacuan kuda

“Di awal tahun 2013 kita masuk untuk pelihara kuda, awalnya hanya 1-2 ekor lama-lama kita kembangkan sekarang jadinya lebih dominan kuda. Kita juga bisa memasarkan kuda disini lebih banyak” ujar Rizki dilansir dari kanal YouTube CapCapung (14/11)

Rizki juga menjelaskan usahanya lebih dominan untuk ternak pemeliharaan untuk breeding, ia juga menyediakan kuda pacu, kuda pedaging, hingga kuda siap tunggang. Jenis-jenis kuda yang ia jual pun cukup beragam mulai dari kuda lokal, kuda poni, hingga kuda G atau kuda yang memiliki keturunan dari luar. 

Rizki menyebutkan dalam merawat kuda ini sama halnya dengan merawat lembu, hanya saja kuda lebih sering disentuh dan dibersihkan karena kuda harus memiliki hubungan yang intens dengan pemiliknya agar tetap jinak.

"Dia seperti anjing. Kalau kita ragu sama dia, kita jarang bawa keluar, dia akan jadi agresif. Tapi kalau sering diajak keluar, sering kita bersihkan, dia akan kenal dengan majikannya," sambungnya. 

Untuk perawatan kandang kuda Rizki menyebutkan dalam satu hari kandang dibersihkan sebanyak dua kali, pagi, dan sore. Dalam sebuah peternakan atau bisnis lainnya pasti mengalami kendala, kendala yang dialami oleh Rizki adalah kekurangan lahan lapangan untuk latihan. 

Jadi, kuda di peternakannya hanya dibawa ke lapangan kecil atau dibawa ke kaki Gunung Sibayak. Kendala lain yang dialami olehnya juga adalah mengenai pakan kuda yaitu rumput. 

Ia mengaku saat ini agak sulit untuk mencari rumput jika bukan musimnya. Mengenai pakan kuda, sebelum menggunakan pakan hijau ia menggunakan konsentrat terlebih dahulu.

“Kalau untuk sekarang di sini itu ada total kuda sekitar 20 lebih, kalau kita disini yang paling dominan besar ada si Nona, yang paling mencolok di pandang ada Lady,” ujar Rizki

Untuk harga kuda lokal Rizki menyebutkan berkisar di harga Rp15 Juta, untuk kuda G atau kuda yang memiliki keturunan darah luar berkisaran Rp20-30 juta per ekor. Selain menjual kuda indukan dan anakan, usahanya juga menyediakan sarana latihan berkuda untuk belajar pacuan berkuda, menjual susu kuda, peralatan kuda hingga pakan kuda. (NKK)

Penulis: Noviyanti Rahmadani 

SHARE