IDXChannel—Bisnis ternak kroto memang tidak sepopuler ternak ayam atau lele. Pasalnya, bisnis ini memang memiliki target pasar yang lebih spesifik. Banyak yang mengira bahwa kroto adalah telur yang dihasilkan semua jenis semut. Faktanya, kroto tidak bisa dihasilkan oleh sembarang semut.
Kroto adalah telur dari semut rang-rang atau semut merah besar. Telurnya biasa digunakan untuk pakan burung, ikan, atau ayam. Sehingga, pangsa pasarnya adalah hobiis atau peternak ketiga binatang tersebut. Inilah bisnis yang digeluti Surya Agra Puspa.
Surya adalah owner dari peternakan semut rang-rang Kroto Depok, namun sebelumnya ia bekerja sebagai seorang driver di salah satu perusahaan. Namun Surya memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa jenuh dengan pekerjaannya. Dia mengenal kroto ini karena ketidaksengajaan.
“Kenal peternak semut rangrang itu dari almarhum bapak saya, bapak saya minta antar ke krotobond tapi begitu sampai di krotobond justru yang lebih tertarik itu saya,” ujar Surya dalam kanal YouTube Kisah Tanpa Batas (25/10).
Menurutnya, banyaknya sistem dalam satu koloni di kehidupan semut membuatnya tertarik untuk menjadi peternak kroto. Dalam satu koloni semut terdapat lima kasta semut. Yaitu ratu, pejantan, perawat, pekerja, dan penjaga.