Daftar 9 Orang Terkaya di Singapura 2022, Ada yang Berdarah Indonesia
Berikut daftar 9 orang terkaya di Singapura 2022. Ternyata ada yang berdarah Indonesia, lho.
IDXChannel - Harta 50 orang terkaya Singapura secara kolektif mengalami penurunan sekira seperlima menjadi USD164 miliar dibanding tahun lalu. Meningkatnya inflasi dan tekanan yang menghantam sektor teknologi secara global menjadi penyebab tergerusnya harta kekayaan gabungan 50 orang terkaya Singapura.
Singapura sudah lama memiliki reputasi sebagai tempat investasi dan menjadikannya sebagai magnet bagi orang kaya hingga taipan di seluruh dunia. Kondisi ini berdampak positif terhadap sektor properti di negara tersebut hingga meningkatkan harga dan sewanya.
Majalah Forbes kembali merilis deretan orang terkaya di Singapura. Ternyata, salah satunya ada yang berdarah Indonesia, yakni Leo Koguan yang masuk dalam urutan peringkat ketujuh di deretan miliarder negeri Singa tersebut.
Kekayaan Leo Koguan sebesar USD7,6 miliar atau setara Rp113,7 triliun. Sosok Leo merupakan salah satu pendiri dan ketua penyedia IT, SHI International yang memiliki lebih dari 20.000 pelanggan, seperti Boeing dan AT&T.
Sumber kekayaannya berasal dari perusahaan pengecer perangkat lunak yang ia beli bersama istrinya, yaitu Thai Lee pada 1989, yang kemudian menjadi SHI International. Selanjutnya, ia serahkan manajemen perusahaan kepada Lee yang menjadi CEO.
Namun, Koguan tetap pemilik saham besar dalam bisnis, dan menjabat sebagai ketua dewan. Selain Leo Koguan, berikut deretan orang terkaya di Singapura versi Forbes, seperti dikutip Jumat (23/9/2022):
1. Li Xiting
Li Xiting merupakan pendiri dan ketua Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics, pemasok perangkat medis. Ia menjadi orang terkaya di Singapura, kekayaan Li kini mencapai USD15,6 miliar.
2. Goh Cheng Liang
Goh Cheng Liang mengumpulkan sebagian besar kekayaannya dari saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang, produsen cat terbesar keempat di dunia. Kekayaan sang miliarder kini tercatat USD13 miliar.
3. Robert & Philip Ng
Robert dan Philip Ng bersaudara menjadi orang terkaya nomor dua yang menjalankan Far East Organization, pemilik dan pengembang properti swasta terbesar di Singapura.
Perusahaan ini didirikan oleh ayah mereka, yakni Ng Teng Fong, yang pindah dari China ke Singapura pada 1934. Kemudian dikenal sebagai The King of Orchard Road. Keluarga yang menjalankan bisnis real estate itu mengumpulkan kekayaan sebesar USD15,2 miliar
4. Kwek Leng Beng & family
Hong Leong Group, didirikan oleh ayahnya pada tahun 1941. Kwek juga merupakan ketua eksekutif City Developments, pengembang properti terbesar kedua di Singapura. Ia memiliki kekayaan sebesar USD9,3 miliar.
5. Eduardo Saverin
Nama Eduardo Saverin melekat dan masuk pada jajaran pendiri Facebook dengan teman sekelasnya di Harvard, yang sekarang menjadi miliarder ternama, Mark Zuckerberg pada 2004.
Ia pemodal ventura, dan masih memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham yang kecil, namun berharga di Facebook. Tercatat, Saverin memilik kekayaan sebesar USD9,6 miliar.
6. Leo Koguan
Sosok Leo Koguan telah dibahas di atas. Salah satu pendiri dan ketua provider IT SHI International dengan penjualan senilai USD12,3 miliar, yang memiliki lebih dari 20.000 pelanggan, seperti Boeing dan AT&T. Sang miliarder teknologi kini mengantongi kekayaan bersih sebesar USD7,6 miliar atau setara Rp113,3 triliun
7. Wee Cho Yaw
Wee Cho Yaw menjadi ketua emeritus United Overseas Bank, bank terbesar ketiga di Singapura. Wee Cho Yaw mengantongi kekayaan bersih sebesar USD6,8 miliar.
8. Keluarga Khoo
Keluarga Khoo menjadi pewaris mendiang bankir Khoo Teck Puat, yang berinvestasi di Standard Chartered Bank pada 1986. Keluarga ini memiliki kekayaan sekitar USD6,9 miliar. Keluarga Khoo juga mengendalikan Goodwood Group of Hotels, yang diketuai oleh Mavis Khoo-Oei, yang memiliki Goodwood Park Hotel.
9. Kwee Bersaudara
Empat bersaudara Kwee mengendalikan Pontiac Land yang dimiliki secara pribadi yang didirikan oleh sang Ayah dari Indonesia Henry Kwee, yang memiliki berbagai hotel mewah dan menara perkantoran ikonik di seluruh Singapura. Kekayaan empat bersaudara ini sebesar USD5,8 miliar. FAY
(Penulis: Ridho Hatmanto/Magang)