Gurita Bisnis Hermanto Tanoko, Belajar Investasi dari Kecil dan Jadi Orang Terkaya ke 39 di RI
Gurita bisnis Hermanto Tanoko pemilik bisnis cat Avian memang sangat menarik perhatian.
IDXChannel - Gurita bisnis Hermanto Tanoko pemilik bisnis cat Avian memang sangat menarik perhatian. Bisnis Hermanto diketahui telah berkembang menjadi lebih dari 100 merek dan dikelola oleh 36 unit bisnis dengan lebih dari 10.000 karyawan di Surabaya. Menurut data Forbes, keluarga Hermanto bernilai USD700 miliar atau setara dengan Rp98 triliun pada 2020 dan merupakan orang terkaya ke-39 di Indonesia.
Hermanto Tanoko lahir dalam keluarga yang sangat sederhana di Malang. Padahal, Hermanto lahir di kandang ayam tua saat lahir. Ayah dan ibunya bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka. Saat itu ayahnya berdagang hasil panen yang lebih kecil dan ibunya berdagang gerombolan untuk menambah penghasilan keluarga.
Hermanto saat ini mengendalikan gurita bisninya melalui Tan Corp Group. Perusahaan induk ini mempekerjakan lebih dari 15.000 orang. Kekayaan Hermanto sudah mencapai miliaran. Sejak kecil, Hermanto diajari membeli produk yang harganya naik.
Hermanto terus belajar ekonomi dan investasi. Pada usia delapan tahun, Hermanto diundang ke toko cat milik ayahnya. Hermanto pun mulai membantu ayahnya. Pada usia 14 tahun, Hermanto diberi apotek. Naluri bisnis Hermanto terus menajam. Dia membeli obat-obatan dari PBF dengan uang tunai.
Gurita Bisnis Hermanto Tanoko
Menurut situs resminya, per Rabu (3/11/2021), Tancorp saat ini memiliki delapan sub-holding company yang beroperasi di berbagai bidang. Sektor-sektor tersebut meliputi industri, distribusi, real estate, perhotelan, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, bisnis jaringan, serta kafe dan restoran. Tancorp memiliki lebih dari 100 merek aktif yang dikelola oleh 36 unit bisnis (BU) dengan lebih dari 11.600 karyawan.
Kedua perusahaan tersebut adalah Caturkarda Depo (DEPO) yang berhasil mengumpulkan dana IPO Rp493.570 miliar setelah menerbitkan 15,08% saham baru dan Avia Avian (AVIA) yang berhasil mengumpulkan Rp493.570 miliar setelah menerbitkan 10,08% saham baru 0,01% saham baru mengumpulkan Rp5,76 miliar. Kedua perusahaan milik Hermanto Tanoko ini merupakan bagian dari Tancorp Abadi Nusantara, di mana beliau juga merupakan CEO dari grup tersebut.
Bahkan, Tancorp Group resmi berdiri sebagai perusahaan induk baru pada tahun 2015, perjalanan pertama perusahaan dimulai dengan pengembangan Avia Avian (AVIA) yang telah ada sejak tahun 1976. Sementara itu, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) membuka gerai pertamanya di Kalimalang, Jakarta Timur pada tahun 1996.
Selain DEPO dan AVIA, dulu ada dua anak perusahaan, Tancorp juga tercatat sebagai IPO, yaitu pembuat air minum dalam kemasan Cleo PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) dan pengembang real estate Tanrise Properti PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE). (SNP)