INSPIRATOR

Karier Cemerlang Irwan Ardiansyah, Legenda Motorcross 7 Kali Menangi Kejuaraan Nasional

Kurnia Nadya 29/03/2023 18:50 WIB

Legenda motorcross Indonesia, Irwan Ardiansyah, telah meninggal dunia pada 28 Maret 2023.

Karier Cemerlang Irwan Ardiansyah, Legenda Motorcross 7 Kali Menangi Kejuaraan Nasional. (Foto: MNC Media)

IDXChannelIrwan Ardiansyah, eks pembalap motor legendaris Indonesia, tutup usia pada Selasa 28 Maret 2023. Ia dikabarkan telah berjuang melawan kanker selama ini, dan beberapa bulan terakhir ia menghabiskan waktu di rumah sakit. 

Kabar kematiannya diunggah oleh keluarga lewat akun Instagram resminya, @irwanardiansyah_official. Ia berpulang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Irwan dikenal sebagai sesosok yang profesional dan disiplin. 

Semasa hidupnya, karier Irwan cemerlang hingga menjadikannya legenda balap di Indonesia. Dilansir dari celebrities.id (29/3), ia memulai kariernya dengan mengikuti lomba Road Race dan Grasstrack pada 1992. 

Bagaimana perjalanan karier sang legenda balap motor Indonesia? Simak ulasannya berikut ini. 

Sosok Inspiratif Legenda Balap Motor Indonesia 

Irwan Ardiansyah terlahir pada 26 September 1977 di Yogyakarta, ia akrab dipanggil Dian. Ia sangat mencintai balap motor hingga membuatnya berani mengikuti perlombaan profesional. Road Race dan Grasstrack pada 1992 adalah perlombaan pertama yang diikutinya. 

Setahun kemudian Irwan beralih ke balap motorcross, yang tak lain adalah perlombaan balap motor digelar di sirkuit permukaan tanah. Ia juga memperdalam keahlian balapnya dengan mengikuti sekolah balap di Jim Holley MX School di California pada 1995-1997. 

Upaya Irwan untuk mengasah keahliannya tak berhenti sampai di situ, pada 2000 ia mengikuti sekolah di Donnie Hansen MX School di Arizona, Amerika Serikat. Setelahnya, Irwan kerap mengikuti kejuaraan balap motor. 

Ia menyandang gelar legenda balap Indonesia berkat prestasinya di kejuaraan Road Race dan Grasstrack. Irwan memenangkan tujuh kejuaraan nasional motorcross dalam rentang 1996 hingga 2002. 

Irwan juga mengikuti kejuaraan internasional. Ia menang sebagai juara III Pemula 250 cc di ajang GFI Winter Series LACR California pada 1995. Kemudian ia juga memenangkan juara IV di FIM Asia Supercross Medan, dan kembali menang juara empat pada ajang yang sama pada 2022. 

Setelah pensiun, Irwan mendirikan sekolah motorcross untuk mendidik dan membantu pembalap-pembalap muda, termasuk sang putri Sheva Anela Ardiansyah. Sekolah itu dinamai Irwan Ardiansyah Motorcross Academy. 

Selain itu, Irwan juga mendirikan workshop motorcross yang dinamai Ardians Motorcross Shop, tempat yang berlokasi di Bantul itu memproduksi wearpack untuk balap motor dengan merek dagang Ardians Racing Suits. 

Demikianlah ulasan singkat tentang Irwan Ardiansyah, legenda motorcross Indonesia yang berpulang pada Selasa (28/3) kemarin. (NKK)

SHARE