Kisah Berdirinya Squatty Potty, dari Sembelit Bisa Jadi Cuan
Kisah Berdirinya Squatty Potty menarik perhatian banyak orang karena ide kreatifnya muncul membawa solusi bagi masalah yang dialami banyak orang yakni sembelit.
IDXChannel – Kisah Berdirinya Squatty Potty menarik perhatian banyak orang karena ide kreatifnya muncul membawa solusi bagi masalah yang dialami banyak orang yakni sembelit.
Dimulai dari sebuah masalah sederhana yang dialami oleh keluarga Edwards, Bobby Edwards bersama sang ibu (Judy) dan ayah (Bill), menyadari bahwa banyak orang menderita masalah pencernaan, tetapi hanya sedikit yang berani membahasnya atau mencari solusi.
Salah satu masalah utama mereka adalah cara orang duduk di toilet yang sering kali tidak mendukung posisi tubuh yang ideal untuk melancarkan pencernaan saat buang air besar.
Lantas, seperti apa kisah lengkapnya? Berikut ini IDXChannel menyajikan kisah berdirinya Squatty Potty.
Kisah Berdirinya Squatty Potty
Sejak diperkenalkannya toilet duduk lebih dari 100 tahun yang lalu, kita agaknya telah melakukan kegiatan tersebut dengan cara yang hampir sama untuk buang air besar yakni duduk, buang air, lalu flush. Tak sedikit yang justru mengalami kesulitan buang air besar dengan cara ini, terutama ketika mereka tengah mengalami sembelit.
Oleh karena itu, beberapa tahun yang lalu, sebuah keluarga di Utah yakni keluarga Edwards memutuskan untuk memperbarui cara buang air di toilet dengan menciptakan Squatty Potty. Squatty Potty adalah sebuah kursi yang digunakan untuk pijakan sehingga dapat mengangkat lutut Anda hingga di atas pinggul ketika duduk di toilet. Hal ini ditujukan agar posisi tubuh Anda seperti jongkok saat buang air besar meski menggunakan toilet duduk.
Penemu Squatty Potty ini didasarkan pada keyakinan bahwa posisi jongkok dapat memindahkan kolon ke posisi ideal untuk buang air tanpa harus menegangkan otot. Alat ini diklaim dapat membantu penggunanya untuk buang air lebih mudah dan menghindari sembelit. Bukti menunjukkan bahwa alat ini memang bekerja.
Pengguna dapat menarik stool pada alat ini dan menggunakannya untuk masuk ke posisi jongkok yang direkomendasikan secara medis yang mendorong pergerakan usus secara alami, berbeda dengan cara duduk tradisional di toilet. Ide ini muncul ketika Bobby, seorang desainer dan kontraktor, mendengar rekomendasi dari dokter agar ibunya mencoba jongkok untuk membantu masalah sembelitnya.
Produk ini menjadi sukses besar setelah penampilan mereka pada tahun 2012 di acara talk show terkenal "The Doctors" dan dukungan lebih lanjut dari "The Howard Stern Show." Berkat penampilan ini dan promosi dari mulut ke mulut yang positif, perusahaan ini berkembang pesat, menghasilkan USD1 juta pada akhir 2012, yang berhasil mereka lipat gandakan pada tahun berikutnya.
Kesuksesan ini membawa keluarga Edwards ke titik puncak dalam perjalanan mereka, di mana mereka akhirnya tampil di “Shark Tank”, acara televisi yang terkenal dengan mempertemukan pengusaha dengan investor besar.
Bobby dan ibunya, Judy Edwards tampil di Musim 6 “Shark Tank” dengan tujuan mendapatkan investasi sebesar USD350.000. Dengan penjualan yang kuat, pertumbuhan yang terbukti, dan misi yang tulus untuk memberikan solusi pada masalah dalam kehidupan banyak orang, para sharks (investor) merasa terkesan dengan tim ini.
Selama penampilan Bobby dan Judy, para sharks penasaran dengan penjualan mereka. Pada saat itu, mereka telah menghasilkan USD2,7 juta dan menargetkan untuk mencapai USD7 juta pada akhir tahun, melampaui prediksi Kevin O'Leary yang mengatakan mereka hanya akan mencapai USD4 juta. Selain itu, dengan menjual Squatty Potty seharga USD25 dan hanya memproduksinya dengan biaya USD4,50, mereka memiliki margin keuntungan sebesar 80 persen. Meskipun demikian, mereka masih tidak mendapatkan keuntungan banyak karena biaya akuisisi pelanggan yang tinggi akibat harus mendidik publik tentang produk mereka.
Dengan membawa seorang shark bergabung, mereka berharap dapat mendapatkan sertifikasi FDA untuk Squatty Potty agar bisa dianggap sebagai perangkat medis yang sah bagi mereka yang membutuhkannya. Selain itu, mereka hanya menjual produk ini secara online dan membutuhkan bantuan shark untuk membawa produk ini ke pasar ritel. Meskipun awalnya ragu, namun Bobby akhirnya menerima kesepakatan dari para investor di acara tersebut.
Dalam waktu yang relatif singkat, Squatty Potty berkembang pesat menjadi salah satu produk “Shark Tank” yang paling sukses sepanjang masa. Mereka berhasil mengubah cara orang berpikir tentang kenyamanan dan kesehatan pencernaan di kamar mandi, dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya posisi jongkok dalam buang air besar.
Itulah kisah berdirinya Squatty Potty yang mampu menghadirkan produk inspiratif dan out of the box.