Kisah Inspiratif Mahatma Gandhi, Sosok Paling Berpengaruh di India
Kisah inspiratif Mahatma Gandhi, sosok yang damai, anti kekerasan dan salah satu tokoh terpenting di India memang sangat menarik diulas.
IDXChannel – Kisah inspiratif Mahatma Gandhi, sosok yang damai, anti kekerasan dan salah satu tokoh terpenting di India memang bisa dijadikan sebagai sosok yang sangat dikagumi.
Mahatma Gandhi adalah pemimpin utama gerakan kemerdekaan India dan juga arsitek bentuk pembangkangan sipil tanpa kekerasan yang berdampak pada komunitas internasional.
Pria bernama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi ini merupakan sosok yang terlibat dalam gerakan kemerdekaan India dan dikenal dengan protes damainya. Meski telah tiada, gagasan besar Mahatma Gandhi masih dikenal hingga saat ini.
Pemimpin nasionalis India ini lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, Kathiawar, India, yang saat itu merupakan bagian dari Kerajaan Inggris. Mahatma Gandhi adalah pemimpin gerakan pembebasan tanpa kekerasan kelahiran India yang telah berjuang melawan kolonialisme sejak pemerintahan Inggris dan di Afrika Selatan. Mahatma Gandhi juga salah satu pembela hak-hak sipil India.
Kepemimpinan Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi telah muncul sebagai pemikir dan promotor pemberontakan tanpa kekerasan yang telah menginspirasi dunia internasional. Dia dihormati oleh gerakan demokrasi di seluruh dunia sebagai bapak bangsa dan inspirasi yang diakui atas kepemimpinannya dalam perjuangan untuk rakyat dan keberhasilannya dalam mereformasi bangsa, meningkatkan kehidupan dan kebahagiaan manusia.
Bahkan setelah kematiannya, gaya kepemimpinan Mahatma Gandhi tetap menjadi pedoman, pedoman dan langkah para pemimpin modern di segala bidang usaha dan pekerjaan mereka. Pemikiran Mahatma Gandhi dalam melaksanakan perjuangan kemerdekaan India pada tahun 1947 disebut kepemimpinan transformasional, kepemimpinan yang juga bekerja sama dengan gaya transaksional.
Perjalanan kepemimpinan Mahatma Gandhi terdokumentasi dengan baik melalui berbagai tulisan para peneliti dan pemerhati politik. Dokumen kepemimpinan dapat membantu generasi berikutnya mengembangkan kepemimpinan organisasi yang lebih baik.
Mahatma Gandhi dibunuh oleh seorang fanatik pada tahun 1948. Pada malam tanggal 30 Januari 1948, Mahatma Gandhi, 78 tahun, merasa lemah karena mogok makan terus-menerus. Saat itu, kedua cucunya membawa Mahatma Gandhi dari kediamannya di Birla House di New Delhi ke pertemuan doa.
Seorang ekstremis Hindu bernama Nathuram Godse, yang marah dengan toleransi Gandhi terhadap Muslim, berlutut di depan Mahatma Gandhi sebelum mengeluarkan pistol semi-otomatis dan menembaknya tiga kali dari jarak dekat. Penembakan itu merenggut nyawa seorang pembebas India yang sangat humanistik. (SNP)