Kisah Inspiratif Teh Sosro: Dari Seduh di Tempat hingga Ide Menggunakan Botol Limun Bekas
Teh Botol Sosro dulunya adalah teh yang dijual dalam seduhan, dijual keliling dengan strategi cicip rasa.
IDXChannel—Di balik popularitas Teh Botol Sosro, ada Soegiharto Sosrodjojo yang mengelola pengembangannya hingga merk teh ini terkenal di Indonesia, bahkan di dunia. Kemasan botol beling yang khas itu, rupanya merupakan hasil ide dadakan.
Perjalanan merk Teh Botol Sosro bermula dengan keluarga Sosrodjojo yang memproduksi teh seduh dengan nama Teh Cap Botol sejak 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Hingga akhirnya memutuskan untuk pindah ke Jakarta 1960.
Kepindahan ke ibu kota itu semata-mata untuk mengembangkan bisnis keluarga yang telah berjalan selama 20 tahun itu. Semua usaha dilakukan agar produk mereka bisa dikenal masyarakat. Walaupun beberapa kali mereka gagal, itu tidak mematahkan semangat mereka.
Mereka berkeliling menjajakan produk di berbagai tempat, seperti di pasar tradisional, menggunakan strategi cicip rasa untuk menarik konsumen. Namun hal ini dianggap masih kurang efektif, karena mereka memasak dan menyeduh teh langsung di tempat.
Kemudian muncul ide selanjutnya, yakni memasak semua teh dan di masukan ke dalam panci-panci besar. Selanjutnya dibawa keliling pasar dengan mobil bak terbuka.
Namun lagi-lagi cara ini masih tidak efektif, karena teh yang mereka seduh justru mudah tumpah dan membuat mereka merugi.
Secara tidak sengaja, terpikirkan oleh mereka untuk membawa teh yang telah diseduh ke dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dicuci bersih. Karena ketidaksengajaan ini, keluarga Sosrodjojo memikirkan kembali konsep tersebut.
Pada 1969 konsep tersebut akhirnya disetujui dengan menjual teh siap minum dalam kemasan botol dengan nama Teh Botol Sosro. Sosro adalah teh kemasan pertama di Indonesia.
Usaha mereka terus berkembang dan membuahkan hasil yang baik. PT Sinar Sosro sudah memiliki 12 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia.
Mereka juga mulai merambah ke pasar Internasional dengan banyak mengekspor produk-produk non botol ke beberapa negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Keberhasilan keluarga Sosrodjojo dalam mendirikan usahanya membuahkan hasil manis. Menurut Forbes Soegiharto Sosrodjojo masuk jajaran orang terkaya ke-10 di Indonesia pada 2009. Ia tercatat punya kekayaan bersih USD1,2 miliar atau setara dengan Rp17,13 Triliun. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi