INSPIRATOR

Kisah Inspiratif tentang Kebaikan, Tukang Kayu Kuliahkan 33 Anak dengan Warisan

Kurnia Nadya 20/08/2024 14:43 WIB

Schroeder meninggalkan warisan senilai USD3 juta untuk membiayai 33 anak dari keluarga miskin meneruskan pendidikan ke jenjang kuliah.

Kisah Inspiratif tentang Kebaikan, Tukang Kayu Kuliahkan 33 Anak dengan Warisan. (Freepik)

IDXChannel—Keputusan seorang tukang kayu di Amerika Serikat untuk meninggal warisan kepada 33 anak miskin adalah contoh kisah inspiratif tentang kebaikan. Dale Schroeder menjadi headlines di koran lokal berkat aksinya. 

Schroeder meninggalkan warisan senilai USD3 juta untuk membiayai 33 anak dari keluarga miskin meneruskan pendidikan ke jenjang kuliah. Dia meninggal dunia di usia 86 tahun pada 2005, meninggalkan dua pasang celana jeans, mobil butut, dan uang USD3 juta. 

Melansir For Iowa (20/8), Schroeder menitipkan uang warisannya itu kepada seorang pengacara bernama Stephen V. Nielsen untuk dikelola. Dana itu rupanya cukup untuk menguliahkan 33 anak di universitas negeri setempat. 

Uang itu dikelola sejak 2005, seketika usai Schroeder meninggal dunia, hingga 2019. Tak satupun anak-anak yang dikuliahkan oleh Schroeder mengenalnya secara langsung, yang artinya dia benar-benar menyekolahkan orang asing. 

Dale Schroeder sendiri adalah seorang yatim yang dibesarkan oleh single mother. Dia bekerja selama 67 tahun sebagai tukang kayu di tempat yang sama. Hidupnya sederhana dan tidak pernah berfoya-foya. 

Schroeder tidak pernah menikah, tidak punya anak, dan tidak pernah mengeyam pendidikan tingkat tinggi. Oleh karena itu, dia ingin membantu anak-anak dari keluarga miskin untuk menempuh pendidikan tingkat tinggi yang tidak pernah didapatnya. 

Schroeder tidak ingin uang warisannya diberikan asal-asalan, juga tidak ingin memberikan uang itu secara langsung ke sekolah-sekolah. Oleh karena itu dia meminta pengacara dan salah seorang rekannya untuk mengelola uang warisannya itu. 

Kedua orang yang ditunjuk langsung oleh Schroeder itu mengelola warisannya dengan cara memilih beberapa anak dari keluarga miskin yang layak menjadi kandidat, mereka mencari anak-anak dengan daya juang yang tinggi, sama seperti Schroeder. 

Beasiswa dari uang warisan Schroeder berjalan mulai 2007 sampai 2019. Anak-anak yang telah disekolahkan itu telah lulus kuliah dan telah meniti kariernya masing-masing. Setiap tahun anak-anak itu berkumpul dengan Nielsen untuk berbagi cerita tentang Schroeder. 

“Mereka semua bertanya tentang Dale Schroeder, dan kami menjaganya tetap hidup melalaui anak-anak ini,” tutur Nielsen. 

Itulah kisah inspiratif tentang kebaikan seorang tukang kayu yang hidup sederhana meninggalkan warisan untuk menyekolahkan anak-anak dari keluarga miskin yang tidak pernah dikenalnya. 

(Nadya Kurnia)

SHARE