sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Mereka yang Berhasil Sembuh dari Judi Online 

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
14/07/2024 09:51 WIB
Kisah inspiratif mereka yang berhasil sembuh dari judi online bisa kita jadikan pembelajaran dalam hidup. 
Kisah Inspiratif Mereka yang Berhasil Sembuh dari Judi Online. (Foto: Pixabay) 
Kisah Inspiratif Mereka yang Berhasil Sembuh dari Judi Online. (Foto: Pixabay) 

IDXChannel Kisah inspiratif mereka yang berhasil sembuh dari judi online bisa kita jadikan pembelajaran dalam hidup. 

Kasus judi online memang sudah sangat mengkhawatirkan. Data terbaru PPATK juga menyebutkan per Juni 2024 warga negara Indonesia yang teridentifikasi bermain judi online sudah sebanyak 3,2 juta. Jumlah ini telah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Maraknya kasus judi online di Indonesia ini membawa dampak yang sangat memprihatinkan. Tak hanya dari sisi ekonomi, judi online juga berdampak pada kesehatan mental para pelakunya. Banyak kasus orang depresi hingga bunuh diri karena kalah judi online. Ada juga yang harus terjerat utang hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah. 

Ungkapan “yang terbaik dari judi adalah berhenti” benar adanya. Karena tidak ada satu kebaikan pun yang akan diperoleh dari hal ini. Berikut ini IDXChannel merangkum kisah inspiratif mereka yang berhasil sembuh dari judi online yang bisa Anda jadikan pelajaran. 

Kisah Inspiratif Mereka yang Berhasil Sembuh dari Judi Online

Komitmen untuk berhenti dari judi online harus diapresiasi dan didukung. Memutuskan diri untuk keluar dari jeratan judi online bukanlah hal yang mudah, membutuhkan tekad dan keberanian yang besar.

Setiap langkah yang diambil untuk menjauh dari judi online patut diapresiasi, karena hal ini menunjukkan komitmen untuk memperbaiki diri dan membangun kembali kehidupan yang lebih positif. 

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut kisah beberapa orang yang berhasil berjuang untuk berhenti dari judi online yang bisa Anda jadikan motivasi. 

1. Kisah Hadi Habiskan semua Gaji untuk Judi Kini Berhasil Berhenti

Dalam sebuah situs komunitas online Hadi bercerita pengalamannya pertama kali terjebak judi online hingga akhirnya berhasil berhenti. Hadi berasal dari keluarga yang bisa dibilang pas-pasan.

Ia pertama kali mengenal judi pada 2015. Kala itu, Hadi pertama kali mencoba bermain poker online yang memang sedang booming di daerahnya. Pada mulanya, Hadi mencoba dengan modal kecil-kecilan. 

Ia sendiri saat itu adalah seorang mahasiswa yang uang jajannya hanya Rp20 ribu sehari. Uang yang digunakan untuk deposit pun berasal dari meminjam sana-sini. Ia meminjam ke orang tua atau nenek. Ia sendiri belum berani meminjam ke teman saat itu. Meski tidak pernah menang sekalipun saat bermain poker online, Hadi terus melakukan deposit. 

Hadi kemudian berhasil mendapatkan pekerjaan di tempat billiard pada 2016. Ia mendapatkan gaji sekitar Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta per bulan. Gajinya juga kerap kurang dari angka tersebut karena masih bersifat fluktuatif mengikuti pemasukan billiard.

Ketika bekerja di tempat billiard tersebut, ia mulai menggila. Ia semakin sering melakukan judi hingga terus-terusan meminjam uang ke pacarnya.  Padahal ia sendiri harus membayar UKT kuliah waktu itu. Uang yang diberikan untuk membayar kuliah pun dipakai untuk judi online. Alahasil, ia pun harus meminta lagi ke neneknya untuk membayar kuliah. Semua gajinya juga dihabiskan untuk bermain judi online.

Dari poker, Hadi mulai mengenal permainan slot. Ia terus terpacu untuk bermain dengan sugesti jika ia deposit lagi, ia pasti akan menang dan bisa menutupi semua uang yang sudah dihabiskan. Namun semua itu salah, Hadi justru makin hancur dan makin kalah. Semuanya menjadi kacau, kuliahnya berantakan dan ia pun menjadi pribadi yang tempramental. Hingga 2019, Hadi masih terjebak di dunia hitam perjudian dan tidak memiliki uang bahkan tabungan sepeserpun.

Lulus kuliah pada akhir 2020 Hadi diterima di sebuah perusahaan di provinsi tetangga. Ia bekerja dan hingga dua tahun ia masih menggila untuk berjudi. Setiap hari, ia bermain slot dan menghabiskan semua gajinya. Bahkan, sebulan ia hanya kerap memegang uang sisa Rp500 ribu padahal gajinya cukup besar yakni mencapai Rp4,3 juta. 

Dengan berbagai pinjaman bahkan pinjaman online pun dilakukannya untuk berjudi. Hidupnya pun hancur. Keluarganya sangat kecewa dengan yang dilakukannya, termasuk pacarnya yang telah menemaninya selama enam tahun. Hadi tidak memiliki tabungan sedikitpun. Bahkan THR-nya pun tidak berbekas. 

Hingga pada akhir 2021, Hadi memutuskan untuk berhenti berjudi. Tahun ini menjadi titik balik baginya untuk sembuh dari keterpurukan finansial dan emosional. Berkat tekad yang kuat dan komitmennya, Hadi pun berhasil berhenti sampai hari ini. 

Dari pengalaman ini, Hadi mendapatkan pelajaran hidup yang berharga. Ia berpesan bahwa jangan pernah berpikir judi akan dapat mengembalikan kekalahan Anda. Sebab, di saat Anda berpikir hanya mencari kesenangan dan menutupi semua kekalahan, di saat itulah Anda akan semakin terjerumus ke dalam jurang kehancuran. 

2. Kehilangan Pekerjaan saat Covid-19 Berujung Mengadu Nasib dengan Judi Online

Kisah ini datang dari salah satu pengguna sosial media. Sebut saja Doni (bukan nama sebenarnya). Ia membagikan kisahnya terjerat judi online hingga terpuruk tak memiliki uang sepeserpun. 

Doni kehilangan pekerjaan saat Covid-19. Ia pun mengadu nasib dengan berjudi online. Pada saat pandemi Covid-19, judi online slot mendadak populer. Doni pun tertarik untuk mencobanya karena permainannya mudah dipahami. 

Pria berusia 30 tahun ini mengaku mulai mengenal judi online sejak 2018 dari temannya. Pada awalnya, ia tidak terlalu gila main judi. Ia hanya iseng karena melihat temannya menang dan dapat motor satu, ia pun tergiur untuk mencobanya. Tapi setahun mencoba, Doni justru kehabisan banyak uang. Ia bahkan tidak memiliki satu rupiah pun uang di tabungannya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement