Kisah Sukses Anggun C. Sasmi dalam Bermusik, sampai Harus Merelakan Status WNI
Anggun C. Sasmi adalah salah satu penyanyi Indonesia yang berhasil melanglang dunia, namun ada harga yang harus ia bayar dari popularitasnya.
IDXChannel – Anggun C. Sasmi adalah penyanyi asal Indonesia yang sukses mendunia. Namun perjalan kariernya tidak mudah. Perempuan keturunan Jawa ini terlahir dari seorang produser sekaligus penyanyi terkenal pada masanya, yakni Darto Singo.
Sejak kecil Anggun sangat terinspirasi dengan ayahnya, hingga ia memutuskan untuk bisa mengikuti jejak ayahnya. Pada 1986 Anggun melakukan rekaman studio pertamanya yang ia beri judul “Dunia Aku Punya”. Di usianya yang ke tujuh tahun, ia sudah pernah tampil di panggung Ancol.
Pada 1990, namanya mulai dikenal dengan sederet single hits seperti Mimpi, Tua-Tua Keladi , Kembalilah Kasih, dan Laba-Laba. Bahkan ia pernah dianugerahi sebagai Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991.
Ia justru hijrah ke Eropa di tengah kesuksesannya. Hal ini ia lakukan untuk meniti karier sebagai penyanyi internasional.
Ketika ia sedang di London, Inggris, Anggun rajin mengirimkan demo rekaman ke berbagai studio. Tapi hasilnya terus nihil. Kemudian ia tinggal di Belanda sebelum menemukan kesuksesannya di Perancis.
Ia bertemu dengan Erick Benzi, seorang produser besar yang kerap juga menangani album penyanyi dunia, seperti salah satunya Celine Dion. Dengan bantuan darinya, Anggun akhirnya bisa merilis album internasional pertamanya yang ia beri judul ‘Snow on the Sahara’.
Album itu melejit ke puncak tangga lagu internasional. Lagu ini bahkan sempat bertengger di posisi pertama dalam chart di Spanyol, Italia dan beberapa kawasan Asia Timur.
Pada 1997, lagu tersebut menjadi Hit Summer. Single tersebut dibuat dalam versi bahasa Perancis berjudul La Neige au Sahara.
Sejak itu karirnya sebagai penyanyi internasional terus bergulir. Bahkan lagunya “Savior” didapuk menjadi soundtrack film box office The Transporter 2 yang diperankan oleh aktor kenamaan Jason Statham.
Namanya terus melejit ketika ia dipilih sebagai salah satu juri dalam ajang Asia Got Talent, bersama David Foster sang legenda produser musik.
Namun, di tengah kesuksesannya itu, Anggun harus rela melepas statusnya sebagai warga negara Indonesia. Hal ini ia lakukan guna mendukung karirnya bermusik di kancah Internasional, karena ia sempat kesulitan mendapatkan visa untuk masuk ke banyak negara demi keperluan promosi albumnya.
Ia sempat mendapat kritikan tajam karena keputusannya itu. Namun Anggun kukuh, hanya karena namanya tak lagi tercatat sebagai warga Indonesia, bukan berarti ia bukanlah orang Indonesia. Anggun tetaplah seorang Indonesia. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi