INSPIRATOR

Kisah Sukses Elang Gumilang, dari Jualan Donat hingga Jadi Bos Properti Beromzet Triliunan

Ratih Ika Wijayanti 27/09/2022 12:09 WIB

Kisah sukses Elang Gumilang bos properti yang mampu raup omzet hingga puluhan triliun rupiah menarik untuk dikulik.

Kisah Sukses Elang Gumilang, dari Jualan Donat hingga Jadi Bos Properti Beromzet Triliunan. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah sukses Elang Gumilang bos properti yang mampu raup omzet hingga puluhan triliun rupiah menarik untuk dikulik. Elang Gumilang merupakan pengusaha yang mampu menunjukkan bahwa tidak ada yang sia-sia dengan keluar dari zona nyaman. 

Meski berasal dari keluarga yang mampu, Elang memilih untuk membangun bisnisnya sendiri. Hingga kini, ia berhasil menjadi salah satu pengusaha sukses di bisnis properti

Seperti apa kisah sukses Elang Gumilang? Bagaimana ia bisa meraih omzet hingga triliunan rupiah? IDXChannel mengulik perjalanan hidup sang bos properti ini sebagai berikut. 

Kisah Sukses Elang Gumilang

Elang Gumilang menjadi salah satu pengusaha Tanah Air yang banyak dikagumi dan diapresiasi. Pria kelahiran 4 April 1985 ini merupakan pebisnis muda yang menjadi pionir bisnis properti rumah sederhana. Pada tahun 2015, Elang Gumilang bahkan mendapatkan sanjungan dari Presiden Jokowi dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) berkat kepiawaiannya dalam berbisnis hingga mampu meraup omzet triliunan rupiah. 

Elang Gumilang sebenarnya lahir dari keluarga yang mampu secara finansial. Ayahnya adalah seorang kontraktor sukses. Meski demikian, hal tersebut tak lantas membuat Elang bermalas-malasan untuk meraih kesuksesannya. Sejak kecil, Elang dikenal sebagai anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Ia memang dididik untuk menjadi anak yang tidak mudah menyerah dan selalu berjuang meraih kesuksesannya. 

Ia pun memilih mandiri dan tidak ingin merepotkan orang tuanya sejak dirinya duduk di bangku SMA. Ia pun memilih untuk berjualan donat keliling di sekitar komplek rumahnya. Ia mengumpulkan keuntungan Rp50 ribu setiap harinya agar bisa mendapatkan uang untuk biaya kuliahnya sendiri. 

Elang melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan orang tuanya. Namun, seiring berjalannya waktu, orang tua Elang pun akhirnya mengetahui hal tersebut. Akhirnya, orang tua Elang melarang Elang berjualan agar Elang bisa fokus belajar dan masuk perguruan tinggi yang ia inginkan yakni Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Setelah dilarang untuk berjualan donat, Elang Gumilang pun tak kehabisan akal. Ia tetap mencari berbagai cara agar bisa mendapatkan uang untuk biaya kuliah. Mengandalkan kepintarannya, Elang Gumilang pun mengikuti kompetisi di bidang studi ekonomi untuk skala nasional. Berkat kecerdasannya, Elang pun mampu memenangkan berbagai kompetisi seperti Java Economic Competition di IPB dan Kompetisi Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Berbagai kompetisi diikuti Elang untuk mendapatkan banyak uang demi biaya masuk kuliah. Ia pun akhirnya berhasil mengumpulkan uang dari berbagai kompetisi yang dilakukannya. Uang tersebut digunakannya untuk masuk kuliah. Misinya untuk melanjutkan ke bangku kuliah dengan uang sendiri pun berhasil. 

Sukses Berbisnis Properti

Elang mulai tertarik untuk masuk ke dunia bisnis properti. Ia pun memutuskan untuk menjadi agen properti freelance di salah satu perusahaan properti di Bogor. Sebagai agen properti freelance, Elang mendapatkan keuntungan dari komisi penjualan. 

Pekerjaannya sebagai agen properti freelance ini semakin menarik minatnya untuk lebih serius mendalami bisnis ini. Ia dan rekan-rekan SMA serta rekan kuliahnya pun akhirnya patungan modal dan membuat perusahaan properti sendiri. Perusahaan ini dinamakan Elang Group. Proyek pertama Elang bersama Elang Group adalah membangun sebuah perumahan di Cinangneng, Bogor. Ia dan rekan-rekannya berhasil menyulap tanah di kawasan itu menjadi kompleks perumahan dengan harga yang relatif murah. 

Seperti halnya pengusaha pemula yang menemui kesulitan dalam membangun bisnis, Elang pun mengalami hal yang sama. Ia mengalami kesulitan karena bank belum bersedia menjalin kerja sama kredit dengan Elang Group. 

Meski demikian, Elang tak pantang menyerah. Ia tetap nekat memulai bisnis perumahan tersebut. Hingga akhirnya, pada tahun 2007 Elang Group berhasil mengumpulkan modal sebesar Rp340 juta yang digunakan untuk membangun membangun Rumah Sehat Sederhana (RSS). Proyek rumah tersebut menyasar kalangan bawah. Perumahan Griya Salak Indah menjadi proyek awal Elang Group yang dipasarkan dengan harga Rp 25-37 juta untuk tipe 22/60 dan tipe 36/72. Semua rumah dengan total 450 unit pun ludes terjual. 

Setelah sukses dengan Rumah Sehat Sederhana (RSS), Elang pun mulai mengembangkan bisnis properti dengan konsep real estate di Bogor Barat. Properti ini dipasarkan dengan harga mulai Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Dari bisnis properti tersebut, Elang Group pun berhasil meraih pendapatan hingga mencapai Rp55-56 triliun dari keseluruhan hasil penjualan real estate tersebut. 

Keuntungan dari bisnis tersebut pun diputarkan kembali oleh Elang untuk membeli tanah baru dan dibangun properti miliknya. Hingga saat ini, Elang Group telah berhasil menaungi dua perusahaan inti yakni PT Elang Semestaguna (Gemilang Property) dan PT Dwikarta Semestaguna. 

Itulah kisah sukses Elang Gumilang yang berhasil menjadi bos properti beromzet mencapai puluhan triliun rupiah.

SHARE