IDXChannel – Kisah sukses Rico Huang menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin terjun ke dunia bisnis. Rico Huang merupakan pengusaha muda yang berhasil membangun bisnisnya dari nol.
Berawal dari usaha kecil-kecilan hingga pernah rugi puluhan miliar rupiah, Rico Huang saat ini meraih kesuksesan. Kini, ia merupakan CEO PT Alona Indonesia Raya, motivator bisnis, Serta influencer yang motivasinya sangat dinantikan banyak orang.
Bagaimana kisah sukses Rico Huang dalam merintis bisnis hingga berhasil menjadi pengusaha muda seperti saat ini? Berikut kisah lengkap yang berhasil dihimpun IDXChannel.
Kisah Sukses Rico Huang
Rico Huang merupakan pengusaha yang berasal dari kalangan biasa. Ia bukanlah anak konglomerat yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga. Meski demikian, jiwa enterpreneur memang telah dimiliki Rico sejak dirinya masih kecil.
Rico pernah mendapatkan musibah besar saat dirinya duduk di bangku sekolah dasar. Kejadian tersebut tak pelak mempengaruhi kondisi keuangan keluarganya. Ia pun memutuskan untuk memperbaiki kondisi keuangan dan membantu keluarganya dengan berjualan jam tangan.
Setelah dirinya duduk di bangku SMP, Rico memulai bisnis pertamanya sendiri yakni berjualan aksesoris HP dengan modal yang ia kumpulkan dari uang jajan dan angpao. Sayangnya, usaha pertamanya ini harus menemui kegagalan karena tak bisa bersaing harga.
Meski menemui kegagalan, namun Rico tak pantang menyerah. Menginjak masa SMA, Rico Huang mencoba peruntungan di usaha kuliner dengan berjualan nasi uduk. Namun, usaha tersebut pun belum menemui keberhasilan. Ia juga pernah mencoba membuka usaha mi ayam. Sayangnya, usaha tersebut hanya bertahan 4 hari dan Rico harus menanggung kerugian hingga mencapai Rp15 juta. Tak berputus asa, Rico pun pernah merambah ke dunia buzzer. Namun, usaha ini pun bangkrut dan tak setelah itu ia harus menanggung kerugian hingga Rp50 juta.
Sempat D.O Kuliah dan Kembali Fokus Bisnis
Selepas lulus dari SMA, Rico Huang memutuskan untuk berkuliah di Binus University. Lagi-lagi Rico harus menghadapi perjalanan yang berliku. Anak ketiga dari empat bersaudara itu pada akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah (drop out).