INSPIRATOR

Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Jatuh Bangun Dirikan Facebook

Ratih Ika Wijayanti 27/10/2022 10:25 WIB

Kisah sukses Mark Zuckerberg hingga berhasil mendirikan Facebook hingga menjadi salah satu raksasa perusahaan teknologi dunia menginspirasi banyak orang. 

Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Jatuh Bangun Dirikan Facebook. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Kisah sukses Mark Zuckerberg hingga berhasil mendirikan Facebook hingga menjadi salah satu raksasa perusahaan teknologi dunia menginspirasi banyak orang. 

Anda tentu sudah akrab dengan platform media sosial Facebook. Platform jejaring sosial ini kerap digunakan untuk menghubungkan banyak orang di seluruh dunia. Keberhasilan Facebook tentu tidak terlepas dari jatuh bangun Mark Zuckerberg dalam membangunnya. 

Sempat gagal hingga mendapat teguran dari pihak Harvard karena melanggar hak cipta, Mark Zuckerberg pun berhasil membawa Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia.  

Bagaimana kisah sukses Mark Zuckerberg dalam mendirikan Facebook? IDXChannel mengulas kisah lengkapnya seperti berikut ini.

Kisah Sukses Mark Zuckerberg 

Mark Elliot Zuckerberg atau yang lebih dikenal sebagai Mark Zuckerberg merupakan salah satu orang terkaya di dunia berkat perusahaan teknologinya, Facebook atau yang kini bernama Meta. Minatnya pada dunia komputer dan pemrograman telah tumbuh sejak usianya masih kecil. 

Tumbuh di tengah lingkungan keluarga yang berkecukupan membuat ayahnya mampu memfasilitasi minatnya tersebut. Ia dibekali dengan komputer sejak usianya masih 8 tahun. Bakatnya pun semakin terasah hingga ia mampu menciptakan sebuah aplikasi plug-in untuk MP3 Player Winamp saat dirinya masih di bangku SMP. 

Mark Zuckerberg melanjutkan pendidikan tingginya di sebuah kampus bergengsi yakni Harvard University dengan spesialisasi komputer dan pemrograman. Di kampus inilah, Zuckerberg mulai memiliki gagasan untuk membangun Facebook. Sayangnya, ia kemudian memilih drop out (D.O.) karena lebih fokus pada proyek pembuatan aplikasi yang menjadi cikal bakal Facebook. 

Awal Mula Facebook

Saat masih berkuliah di Harvard University, Mark Zuckerberg memiliki ide untuk membuat sebuah buku direktori mahasiswa yang bisa diakses secara online. Ide ini muncul lantaran pihak kampus tidak menyediakan buku mahasiswa yang memuat foto dan identitasnya sebagai ajang perkenalan bagi para mahasiswa baru. 

Sayangnya, ide tersebut tidak mendapatkan sambutan baik dari pihak kampus. Zuckerberg mengalami beberapa kali penolakan hingga ia pun terus mencari cara untuk mewujudkan ide tersebut sendiri. 

Zuckerberg pun memulai langkahnya dengan membuat CourseMatch yang menjadi media komunikasi untuk teman-teman sekelasnya. Namun, CourseMatch tidak sesuai dengan harapannya karena terbatas hanya pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu. 

Ia pun membuat website Facemash dan mengunggah foto temannya yang dibubuhi dengan caption. Demi mengembangkan Facemash, Zuckerberg pun akhirnya meretas data mahasiswa Harvard dan mengunggah data tersebut beserta fotonya di website Facemash. 

Tak disangka, hal tersebut berhasil menyedot animo pengunjung yang cukup luar biasa hanya dalam waktu 4 jam setelah pengunggahan. Hanya dalam beberapa jam, ada sebanyak 450 orang yang sama mengunjungi website tersebut dan membuka 22 ribu foto di dalamnya. 

Setelah kejadian tersebut, Mark Zuckerberg harus menghadapi konsekuensi dari aksi peretasan data mahasiswa tersebut. Ia pun dipanggil oleh pihak administrasi Harvard karena dianggap telah mencuri data mahasiswa. Ia pun meminta maaf kepada mereka yang fotonya terpampang di website Facemash buatannya. 

Meski CourseMatch dan Facemash gagal, Mark rupanya tak putus asa. Ia kemudian meluncurkan sebuah website bernama Facebook pada Februari 2004. Website ini merupakan penyempurnaan dari website sebelumnya yakni Facemash. 

Dengan tujuan yang sama seperti dua website pendahulunya, Facebook hadir sebagai media komunikasi agar penggunaanya dapat saling terhubung meski terbentang jarak yang jauh. Facebook juga dilengkapi dengan 20.000 aplikasi penunjang hingga membuat popularitasnya langsung melejit di kalangan mahasiswa Harvard. 

Banyaknya pengguna Facebook membuat Mark tak bisa mengelola platform jejaring sosial ini seorang diri. Ia pun mengajak rekannya untuk mengembangkan Facebook. Tak butuh waktu lama, platform ini pun mampu menjaring pengguna dari 30 kampus. 

Pengguna Facebook pun semakin banyak dari kalangan yang mulai beragam. Tak terbatas di kalangan mahasiswa saja, Facebook juga mulai digunakan oleh pelajar hingga karyawan. Mark dan rekannya pun akhirnya mengembangkan Facebook dengan jejaring yang lebih luas. Dengan hanya berbekal email untuk mendaftar, platform ini pun akhirnya sangat populer.  Kesibukannya mengembangkan Facebook membuatnya tak bisa membagi waktu dengan kegiatan kuliah hingga akhirnya ia drop out. 

Keberhasilan Facebook dan Kekayaan Mark Zuckerberg

Lantaran terbuka untuk umum, jumlah pengguna Facebook pun semakin banyak. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Mark dan rekannya sebagai peluang bisnis. Facebook lantas bekerja sama dengan Accel Partners untuk pendanaan pengembangan aplikasi. 

Dana dari investor ini digunakan untuk mengganti domain. Tak hanya itu, Facebook juga bekerja sama dengan PayPal untuk pembiayaan pengembangan lainnya. 

Sejak 2021, Mark Zuckerberg mengganti Facebook menjadi Meta dengan visi baru yang lebih kuat. Perusahaan ini pun tercatat mengembangkan beberapa produk meliputi Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, dan Oculus. 

Berdasarkan catatan Forbes, perusahaan ini memiliki nilai aset mencapai USD166 miliar atau Rp2.520 triliun pada 2022. Selain itu, tahun ini Meta juga berhasil meraih pendapatan tahunan mencapai USD117,9 miliar atau Rp1.790 triliun dengan laba sebesar USD39,4 miliar atau Rp598 triliun (kurs Rp15.171 per USD). 

Sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan ini, Mark Zuckerberg pun turut memiliki kekayaan melimpah ruah. Berdasarkan data real time Forbes 2022, Zuckerberg memiliki kekayaan mencapai USD47,1 miliar atau Rp715 triliun. Meski kekayaan Zuckerberg tercatat mengalami penurunan drastis tahun ini, namun ia tetap masuk ke dalam daftar miliarder dunia dan menempati posisi ke-25. 

Itulah ulasan mengenai kisah sukses Mark Zuckerberg yang berhasil dihimpun IDXChannel. Kesuksesan Mark Zuckerberg tentu tidak terlepas dari prinsip hidupnya yang selalu fokus dan dan terus bertekad menciptakan sesuatu yang bermanfaat.

SHARE