Kisah Sukses Mochtar Riady, Pendiri Kongromerasi Lippo Group

Mochtar Riady dikenal sebagai salah satu konglomerat yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia

IDXChannel – Mochtar Riady dikenal sebagai salah satu konglomerat yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai sosok pendiri dari Lippo Group, grup perusahaan yang merambah ke berbagai bidang industri, seperti perumahan, pendidikan, hotel, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi. Namun, mungkin belum banyak yang belum mengetahui bagaimana kisah di balik kesuksesan Mochtar Riady sebagai konglomerat Indonesia. 

Kisah Sukses Mochtar Riady

Sebelum menjadi seorang crazy rich Indonesia, Mochtar Riady memiliki pengalaman karier yang cukup menarik dan inspiratif bagi banyak orang. Nah, bagaimanakah kisah sukses Mochtar Riady hingga menjadi seperti sekarang ini?

Mochtar Riady lahir di Malang pada 12 Mei 1929 dari keluarga perantau. Ayahnya yang bernama Liapi adalah seorang pedagang batik. Kedua orang tuanya merupakan perantau dari Fujian, Cina, yang tiba di Malang pada 1918. 

Meski umurnya sudah hampir satu abad, Mochtar Riady masih aktif menjalankan bisnis dan masih memiliki ingatan yang kuat. Sebelum menjadi seperti sekarang ini, Ia sempat diminta untuk mengurus toko kecil. Setelah berjalan selama tiga tahun, toko tersebut sukses dan menjadi salah satu toko terbesar di kota Jember. 

Mochtar Riady sebenarnya sudah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang bankir, namun keinginannya tersebut ditolak oleh sang ayah yang menganggap bahwa pekerjaan tersebut hanya diperuntukkan kepada orang kaya saja. Saat itu, keluarga Mochtar bisa dibilang merupakan keluarga yang jauh dari kata kaya.

Mochtar akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada 1954 demi meraih cita-citanya tersebut. Ia mengawali kariernya dengan bekerja di sebuah CV. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Mochtar Riady bisa meniti kariernya sebagai seorang bankir meskipun tidak memiliki pengalaman sama sekali.

Karena tidak memiliki pengalaman, Ia akhirnya mempelajari sendiri ilmu-ilmu perbankan melalui bagian kliring, cash, dan checking account. Selama kurang lebih sembilan bulan lamanya, Mochtar Riady akhirnya mengerti berbagai proses perbankan, seperti pembukuan dan akuntansi. Kala itu Mochtar bisa meyakinkan Andi Gappa untuk menunjuknya sebagai direktur bank di Bank Kemakmuran yang cukup bermasalah kala itu. Hanya dalam satu tahun saja, Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan juga bertumbuh dengan pesat. 

Kariernya di dunia perbankan cukup dipuji karena dianggap hampir selalu sukses dalam mengembangkan sebuah bank, seperti contohnya Bank Buana yang diselamatkannya pada 1966. 

Ia pun memulai grup bisnisnya, yaitu Lippo Group dengan membeli sebagian saham dari Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Saat itu, Mochtar Riady masih memiliki jabatan penting di BCA sesudah meninggalkan Bank Panin.

Setelah bergabung dengan Hasyim Ning, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak lebih dari 1.500%. Hal ini tentunya membuat kagum para bankir Indonesia dan menjadikan Mochtar Riady sebagai The Magic Man of Bank Marketing. 

Dua tahun berlalu, bank tersebut melakukan merger dengan Bank Umum Asia dan akhirnya lahir Lippo Bank yang merupakan cikal bakal Lippo Group. 

Itulah beberapa penjelasan kisah sukses Mochtar Riady sang konglomerat pendiri Lippo Group dan dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing.