Kisah TKI Brunei, Dulu Tukang Cuci Piring Kini Jadi Koki Sukses
Awal bekerja di Brunei Darussalam pada 2008-2009, ia mengaku tak betah dan sempat ingin mengakhiri hidup.
IDXChannel - Menjadi TKI di luar negeri pasti merasakan pahit manis kehidupan. Seperti cerita seorang pria yang akrab disapa Kang Adink.
Dirinya merantau untuk bekerja di Brunei Darussalam. Awal bekerja di Brunei Darussalam pada 2008-2009, ia mengaku tak betah.
"Disini saya mau kabur karena ya mungkin mental saya yang waktu itu baru merantau seperti itu ya dan saya juga harus jauh dari keluarga, yang sampai datang ke luar negeri ke Brunei Darussalam keadaanya jauh dari ekspektasi saya," ungkap Kang Adink di channel Youtubenya dikutip Minggu (11/9/2022).
Kang Adink bekerja bagai tak henti dan merasa jenuh, bosan akan keadaan seperti itu. Bahkan ia berniat untuk kabur lantaran aji yang kecil.
Wajar saja ia bekerja sebagai tukang cuci piring, padahal di Indonesia ia seorang mekanik motor. Ia merasa sedih, stres setiap hari hingga terlintas keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ia tersadar dan kembali bekerja seperti biasa.
Gajinya perlahan meningkat dan berkecukupan hingga dirinya berhasil bangkit lantaran ikhlas dan sungguh-sungguh. Kini, Kang Adink berhasil menjadi juru masak dari sebelumnya hanya sebagai tukang cuci piring.
Kisang Kang Adink dapat dijadikan motivasi agar terus giat dan tidak putus asa walaupun di awal pahit."Karena memang belum ada pengalaman ya, kenapa saya ingin kabur, saya yang di rumah biasa makan, tidur kerja ya seadanya seperti itu ya, pas datang ke sini saya kerja full dari pagi sampai petang," tambahnya.
(DES/ Ridho Hatmanto)