IDXChannel – Kisah sukses brand Indomie sebagai salah satu brand lokal yang berhasil menembus pasar internasional menarik untuk dicermati. Anda tentu sudah tak asing dengan brand yang satu ini. Mi instan favorit masyarakat Indonesia ini bisa Anda temukan di mana-mana baik di rak-rak minimarket maupun di warung-warung kecil.
Tak hanya di Indonesia, Indomie juga bisa dengan mudah Anda temukan di luar negeri. Swalayan-swalayan di kawasan ASEAN hampir semuanya memajang produk Indomie di etalasenya. Tagline “Indomie Seleraku” pun tak hanya dikenal di Indonesia tapi juga hingga ke mancanegara.
Lalu, bagaimana kisah sukses brand Indomie? Bagaimana perjalanan brand ini hingga berhasil menembus pasar internasional? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Kisah Sukses Brand Indomie
Indomie merupakan brand yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur yang merupakan bagian dari PT Indofood Indonesia. Pada mulanya, Indomie diprakarsai oleh empat pengusaha Tionghoa asal Medan yang membentuk sebuah perusahaan bernama Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd. Perusahaan ini didirikan pada April 1970. Pengusaha-pengusaha penggagas Indomie tersebut antara lain Djajadi Djaja Chow Ming Hua, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma.
Brand Indomie sendiri merupakan singkatan dari ‘Indonesia Mie’. Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd mulai memproduksi brand produk ini pada 1972. Produk yang pertama kali diproduksi oleh perusahaan ini adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam. Pada awal kemunculannya, Indomie Rasa Kaldu Ayam sangat cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Tak butuh waktu lama, kemunculan Indomie langsung bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu bahan pangan pokok pada masa itu. Hal ini lantaran beberapa kelebihan yang ditawarkan dari Indomie mulai dari harga yang terjangkau, mudah disajikan, dan awet.
Penjualan Indomie semakin meningkat drastis setelah Sanmaru Food Manufacturing mengeluarkan varian baru pada 1982 yakni Indomie Rasa Kari Ayam. Puncak melejitnya Indomie setelah brand ini mengeluarkan produk baru yang menjadi primadona yakni Indomie Mi Goreng.
Peralihan Perusahaan Produsen Indomie
Satu tahun setelah Indomie Mi Goreng diluncurkan, Sanmaru Food Manufacturing dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi brand mi instan Sarimi pada 1984. Hingga pada 1990, PT Sarimi Asli Jaya pun diakuisisi oleh salah satu perusahaan Salim Group yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang pada saat itu bernama PT Panganjaya Intikusuma.
Dengan akuisisi tersebut, produk Indomie dan Sarimi pun berada di bawah naungan Indofood. Indomie pun berhasil menguasai hampir 90% pasar domestik mi instan di bawah naungan Salim Group. Omzet penjualan produk mi instan dari PT Indofood CBP Sukses Makmur pun mencapai Rp1 triliun pada tahun 1990.