Mengenal Pemilik Shopee dan Sumber Kekayaannya, Ini Dia Orangnya
Pemilik Shopee merupakan seorang pengusaha sukses yang menjadi salah satu orang terkaya di Singapura.
IDXChannel – Pemilik Shopee merupakan seorang pengusaha sukses yang menjadi salah satu orang terkaya di Singapura.
E-commerce populer yang satu ini memang sudah dikenal luas di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Shopee kerap menjadi alternatif belanja online pilihan masyarakat Indonesia karena menawarkan berbagai promo menarik dan bisa menghemat waktu berbelanja.
Lantas, siapakah pemilik Shopee? IDXChannel mengulas profil dan sumber kekayaannya sebagai berikut.
Pemilik Shopee: Profil dan Sumber Kekayaannya
Shopee merupakan platform jual beli online yang didirikan oleh Forrest Li. Ia merupakan CEO dan pendiri Sea Ltd yang menjadi induk dari Garena dan Shopee. Forrest Li adalah pengusaha sukses yang menduduki peringkat ke-18 orang terkaya di Singapura. Berdasarkan data Forbes terbaru, kekayaan Forrest Li per Oktober 2023 tercatat mencapai USD2,6 miliar atau setara dengan Rp40,8 triliun.
Pria bernama asli Li Xiaodong ini lahir di Tianjin, China, pada 1977 silam. Ia kemudian pindah ke Singapura dan menjadi warga negara Singapura pada 2005.
Pengusaha yang akrab disapa Mr Li ini adalah seorang Sarjana Teknik, Universitas Shanghai Jiaotong dan Magister Administrasi Bisnis di Stanford. Ketika kuliah, Li memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain game. Ia kemudian tertarik mencoba berbisnis digital hingga ia mendirikan Garena pada 2009.
Garena merupakan sebuah perusahaan pengembang game yang menaungi sejumlah game populer antara lain Garena Free Fire 2017 sampai Call of Duty Mobile 2019. Dalam mendirikan Garena, Li memperoleh investasi dan bimbingan dari sebuah konglomerasi besar di China yakni Tencent.
Berkat kepiawaiannya dalam mengembangkan bisnis, Garena Free Fire pun mampu berkembang demikian pesat hanya dalam waktu yang cukup singkat. Keberhasilan ini membuat Garena beralih nama menjadi Sea Ltd (Southeast Asia).
Menyusul kesuksesan Garena, Li kemudian mendirikan sebuah e-commerce pada 2015 yang bernama Shopee. Tak hanya itu, Li juga mendirikan AirPay yang kini berganti nama menjadi SeaMoney yang merupakan layanan keuangan digital.
Berkat kekuatan modal dan jaringan yang kuat, Shopee berhasil merambah ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Serikat (AS).
Li masuk dalam jajaran orang terkaya di Singapura setelah mencatatkan Sea di Bursa Efek New York pada Oktober 2017 lalu. Didukung oleh Tencent yang memiliki saham besar, Sea juga menarik investor lain seperti perusahaan ekuitas swasta General Atlantic dan putra Robert Kuok, Kuok Khoon Hua.
Pada kuartal keempat tahun 2022, Sea melaporkan laba kuartal pertamanya sebesar USD423 juta sejak IPO. Sea telah meluncurkan layanan perbankan digital di Singapura, Indonesia, dan Filipina.
Itulah ulasan mengenai pemilik Shopee dan sumber kekayaannya yang kini menjadi salah satu konglomerat Singapura.