Mengenal Sosok Pemilik Miniso, Anak Petani yang Kini Jadi Raja Ritel
Sosok pemilik Miniso kerap menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, jaringan ritel ini memiliki gerai yang telah tersebar di mana-mana.
IDXChannel – Sosok pemilik Miniso kerap menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, jaringan ritel ini memiliki gerai yang telah tersebar di mana-mana.
Miniso merupakan jaringan ritel global yang menawarkan berbagai produk mulai dari alat elektronik, perlengkapan kosmetik, tas, peralatan dapur, hingga tas. Dengan tema ala Jepang, Miniso pun kerap dikira berasal dari Negeri Sakura. Padahal, jaringan ritel ini berasal dari China.
Lantas, siapakah sosok pemilik Miniso? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Sosok Pemilik Miniso
Miniso didirikan oleh seorang berkebangsaan China yakni Ye Guofu dan rekannya yang berasal dari Jepang bernama Miyake Junya pada 2013 silam. Guofu terinspirasi untuk membuat sebuah toko pernak-pernik murah saat dirinya berkunjung ke Jepang. Ia kemudian mengajak rekannya yakni Miyake Junya yang merupakan seorang desainer Jepang. Keduanya pun lantas mendirikan jaringan ritel Miniso.
Miniso langsung dikenal di kalangan masyarakat karena menawarkan berbagai produk dengan desain minimalis dan harga terjangkau. Mereka menyediakan berbagai kategori produk, termasuk aksesori mode, produk kecantikan, peralatan rumah tangga, mainan, perlengkapan elektronik, dan banyak lagi.
Dalam beberapa tahun sejak berdirinya, Miniso tumbuh dengan pesat. Perusahaan ini bahkan saat ini telah menjadi jaringan ritel berskala global yang memiliki lebih dari 3.500 toko di 79 negara. Pada 2018, perusahaan ini berhasil meraih total penjualan hingga mencapai USD2,6 miliar.
Kesuksesan Miniso pun mampu mengantarkan Ye Guofu sebagai sang pendiri sekaligus pemilik menjadi salah satu orang terkaya di China. Forbes mencatat kekayaan bersih Ye Guofu per 18 Juli 2023 mencapai USD2,5 miliar atau setara dengan Rp37,5 triliun (kurs Rp14.987 per USD).
Padahal, sebelumnya Ye Guofu bukanlah seorang yang lahir di tengah keluarga kaya raya. Berdasarkan laporan The Richest, Ye Guofu lahir dan besar di tengah keluarga yang sederhana. Ia merupakan anak bungsu dari seorang petani miskin di Providence of Hubei.
Meski demikian, segala keterbatasan finansial tak lantas membuat Ye Guofu menjadi putus asa. Ia tetap melanjutkan pendidikan tingginya dan belajar Manajemen Ekonomi di Zhongnan University of Economics. Usai lulu, Guofu pun bekerja sebagai buruh di pabrik pipa baja.
Hingga akhirnya, ia berhasil memiliki keahlian baru dan memulai sebuah usaha pertamanya yakni dengan membuka toko Ariyaya yang menjual aksesoris, tembikar, dan barang lainnya. Lewat toko ini, Guofu berhasil menjual semua produknya seharga 10 yuan. Sayangnya, usahanya itu harus terhambat karena tren belanja konsumen yang beralih dan menginginkan produk dengan kualitas lebih tinggi.
Ia pun lantas beralih ke usaha berikutnya yakni membuka Miniso. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Guofu menghadirkan Miniso sebagai sebuah toko serba ada yang memiliki kualitas baik, namun dengan harga yang terjangkau. Miniso mencoba menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih rendah dibandingkan merek lainnya.
Selain itu, Miniso juga menekankan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan desain toko yang menarik dan tata letak produk yang terorganisir dengan baik.
Strategi ini rupanya berhasil menyentuh hati konsumen hingga membuat Miniso diterima dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kesuksesan Miniso memuncak ketika perusahaan ini berhasil melantai di Bursa Efek New York dengan kode emiten MNSO.
Meski kerap dikatakan mirip Uniqlo yang memang berasal dari Jepang, Miniso tetap menjadi salah satu jaringan ritel yang gerainya tersebar di mana-mana.