Mengulik Bisnis yang Bikin Sudono Salim Tajir Melintir
Sudono Salim salah satu taipan Indonesia yang dikenal sukses dan memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis di Tanah Air.
IDXChannel – Sudono Salim salah satu taipan Indonesia yang dikenal sukses dan memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis di Tanah Air.
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong adalah ayah dari Anthoni Salim, salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus pemilik Salim Group. Ia merupakan sosok di pendiri Salim Group yang menaungi sejumlah bisnis di berbagai sektor hingga membuatnya kaya raya.
Meski telah meninggal dunia pada 2012 silam, namun kekayaannya yang melimpah ruah dan bisnisnya masih diteruskan oleh anak keturunannya. Lantas, apa saja bisnis yang bikin Sudono Salim tajir melintir? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Gurita Bisnis Sudono Salim
Di balik kekayaan dan kesuksesan yang diperolehnya, Sudono Salim mengawali perjalanan bisnisnya dari nol. Pria yang lahir pada 16 Juli 1916 di Fuqing, Fujian, Tiongkok ini hanyalah seorang anak petani. Ia bahkan sempat putus sekolah di usia 15 tahun. Ia pun membantu keluarganya dengan berjualan mi.
Selanjutnya pada 1939, Sudono Salim pun mengikuti jejak sang kakak dan datang ke Indonesia dengan menggunakan kapal dagang Belanda. Setibanya di Indonesia, ia pun memulai perjalanan bisnisnya yang berhasil membuatnya menjadi salah satu konglomerat di Tanah Air.
1. Bisnis Cengkeh dan Tembakau
Sudono Salim memulai bisnisnya di Kudus. Ia sempat bekerja sebagai buruh di pabrik tahu dan kerupuk. Ia pun mulai merintis usaha dengan menjadi bandar cengkeh dan tembakau. Rupanya, bisnis cengkeh dan tembakaunya di Kudus ini membuahkan hasil. Bisnis cengkeh dan tembakaunya berkembang pesat. Selain itu, ia pun memiliki bisnis sampingan yakni dengan menjadi pengimpor tekstil dari Shanghai.
Sayangnya, ketika Jepang mulai menjajah Indonesia pada 1940-an, bisnis cengkeh dan tembakaunya bangkrut. Sudono Salim pun memutuskan untuk pindah ke Jakarta demi mencari peluang usaha lain dan memulai hidup baru.
2. Bisnis Sektor Logistik
Di Jakarta, Sudono Salim lantas memulai bisnis lain. Ia mencoba peruntungan dengan berbisnis di sektor logistik, medis dan menyediakan persenjataan untuk tentara. Bisnis ini pun mendapatkan hasil yang positif sehingga membuatnya mampu melakukan ekspansi bisnis yang lebih besar.
3. Mendirikan Perusahaan Tepung Terbesar di Indonesia
Kesuksesan Sudono Salim pun semakin terlihat hingga pada 1969, Sudono Salim bersama beberapa rekannya yakni Sudwikatmono dan Ibrahim Risjad mendirikan perusahaan tepung terigu. Perusahaan ini adalah PT Bogasari yang selanjutnya menjadi cikal bakal perusahaan tepung terbesar di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan bisnisnya, Sudono Salim pun semakin melebarkan sayapnya dan mulai mendirikan perusahaan lain yakni Seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Metropolitan Development, Bank Central Asia (BCA) dan PT Indofood Sukses Makmur.
Deretan bisnis tersebutlah yang akhirnya berhasil membuat Sudono Salim menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Namanya juga masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia dan Asia kala itu.
Selain kesuksesannya dalam bidang bisnis, Sudono Salim juga terlibat dalam kegiatan filantropi. Meskipun Sudono Salim telah meninggal, warisannya dalam dunia bisnis terus bertahan.
Kerajaan bisnis tersebut lantas diteruskan oleh sang anak yakni Anthoni Salim. Di bawah kepemimpinan Anthoni Salim, Salim Group masih menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia, dengan berbagai anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor.