INSPIRATOR

Merangkak dari Nol, Begini Perjalanan Karier Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja

Shifa Nurhaliza 22/12/2021 15:17 WIB

Perjalanan karier Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja yang dikenal dengan karakternya yang low profile nyatanya menginspirasi orang banyak.

Merangkak dari Nol, Begini Perjalanan Karier Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja. (Foto: Perjalanan Karier Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja)

IDXChannel - Perjalanan karier Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja yang dikenal dengan karakternya yang low profile nyatanya menginspirasi orang banyak. Dengan kegigihannya, Bank BCA atau bank yang sahamnya masuk ke kategori saham blue chip ini menjadi salah satu bank swasta terkemuka. Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja juga telah dinobatkan sebagai CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award pada 2016 silam.

Jahja Setiaatmadja Terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai pegawai Bank Indonesia biasa. Saat ia pertama kali memasuki dunia kerja sebagai junior accountant di perusahaan akuntan publik bernama Pricewaterhouse pada 1979, Jahja Setiaatmadja masih berstatus mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dengan uang yang didapatkannya tidak mencukupi kebutuhan hidup Jahja, maka ia mencari penghasilan tambahan dengan meluangkan waktunya untuk membuka rental kaset video keliling. Kegigihannya dalam mencari uang tentunya mendapatkan hasil yang luar biasa.

Saat membuka rental kaset video, Jahja Setiaatmadja bertemu dan akhirnya mengenal salah satu Direktur PT Kalbe Farma, (Alm) Rudy Capelle yang nyatanya juga menjadi salah satu pelanggan tetap rental video Jahja saat itu. 

Rezeki memang bisa datang dari mana saja, hal itulah yang terjadi pada Jahja Setiaatmadja. (Alm) Rudy Capelle mengatakan bahwa Kalbe Farma pada saat itu sedang membutuhkan karyawan. Tak ingin menyia- nyiakan kesempatan tersebut, akhirnya Jahja melamar pekerjaan di PT Kalbe Farma sebagai Asisten Manajer pada 1980.

Sejak ia bekerja di Kalbe Farma, Jahja banyak mendapatkan kesempatan belajar dan berhasil melanjutkan kuliah yang sempat tertunda demi mendapatkan gelar S2 nya. Tentunya, dengan tambahan gelar akademis dan kerjas keras akhirnya karir Jahja pun ikut melesat. 

Setelah dua tahun menjabat sebagai Asisten Manajer, Jahja mendapatkan promosi naik jabatan menjadi Manajer Keuangan hingga 1988 dan pada akhirnya menduduki jabatan penuh sebagai Direktur Keuangan PT Kalbe Farma saat ia berusia 33 tahun.

Usai setahun menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Kalbe Farma, Jahja akhirnya berkarir di Indomobil sebagai Direktur Keuangan. Dengan kerja keras dan kinerja yang semakin baik, akhirnya Jahja dipindahkan ke BCA pada Oktober 1990 dan menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi atau setara dengan General Manager. Enam tahun kemudian, Jahja kembali diangkat jabatannya menjadi Kepala Divisi Treasury Bank BCA hingga 30 April 1999.

Tak lama kemudian, Bank BCA diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada saat itulah Jahja diangkat menjadi Direktur hingga 2005 dan beberapa tahun kemudian kembali diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur. Enam tahun kemudian, Jahja kembali meraih kesuksesannya dan diberi kepercayaan untuk menduduki posisi Presiden Direktur dari 2011 hingga saat ini. (SNP)

SHARE