INSPIRATOR

Oei Wie Gwan, Sosok Pendiri Djarum yang Jadi Salah Satu Konglomerasi Terbesar Indonesia

Rizki Setyo Nugroho 20/10/2022 16:20 WIB

Sosok pendiri Djarum mungkin tidak terlalu dikenal oleh beberapa orang. Padahal, Ialah yang menjadikan Djarum sebagai perusahaan yang besar hingga saat ini

Oei Wie Gwan, Sosok Pendiri Djarum yang Jadi Salah Satu Konglomerasi Terbesar Indonesia (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sosok pendiri Djarum mungkin tidak terlalu dikenal oleh beberapa orang. Padahal, Ialah yang menjadikan Djarum sebagai perusahaan yang besar hingga saat ini.

Djarum dikenal sebagai sebuah perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia dengan kantor pusat yang berada di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan ini juga menjadi induk dari beberapa anak perusahaan yang saat ini dikelola oleh Keluarga Hartono. 

Sosok Pendiri Djarum

Oei Wie Gwan dikenal sebagai seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang sukses menjalankan bisnisnya di sektor rokok kretek. Sosok pendiri Djarum tersebut mengawali perjalanan kesuksesannya pada 1951 saat membeli perusahaan rokok NV Murup yang saat itu hampir gulung tikar. 

Perusahaan rokok tersebut memiliki merek dagang dengan nama Djarum Gramofon, yang akhirnya disingkat menjadi Djarum. Sebelum membeli perusahaan tersebut, Oei Wie Gwan sudah lebih dulu menjalankan bisnis kembang api/mercon dengan merek Leo pada 1930-an.

Leo menjadi salah satu merek kembang api yang sukses menguasai pasar Indonesia pada saat itu. Namun, perusahaan tersebut harus menghentikan produksinya setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan dan kebijakan pelarangan kembang api yang dikeluarkan setelahnya.

Kesuksesan Djarum dalam merintis bisnisnya di Indonesia bukan tanpa halangan. Perusahaan tersebut hampir tutup karena mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan pabrik usahanya pada 1963. 

Di masa-masa suram tersebut, kondisi kesehatan Oei Wie Gwan kian memburuk. Kejadian tersebut ternyata memiliki dampak yang cukup besar bagi dirinya. Hingga akhirnya pada 1963, Oei Wie Gwan meninggal dunia dan mewariskan bisnis rokok tersebut kepada kedua anaknya, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. 

Seiring berjalannya waktu, mereka berdua berhasil membangun kembali perusahaan tersebut. Awalnya, produk rokok yang dikeluarkan oleh Djarum merupakan rokok kretek lintingan, baik menggunakan mesin maupun secara manual. Walaupun begitu, Djarum berhasil mengekspor kretek lintingan tersebut ke beberapa pengecer tembakau yang tersebar di seluruh dunia. 

Itulah Oei Wie Gwan, sosok pendiri Djarum yang berhasil menjadi sebuah konglomerasi berskala besar di Indonesia.

SHARE