Pernah Kena PHK, Pria Ini Pilih Jadi Pengusaha Cangkul
Pria ini melanjutkan usaha orang tuanya usai terkena PHK, dan malah sukses menjadi wirausaha.
IDXChannel — Abdul Yasin Hidayatullah atau biasa dipanggil Yayat adalah salah seorang warga dari Desa Bumijawa, Kabupaten Tegal yang memiliki usaha dibidang industri pandai besi, yaitu dalam pembuatan cangkul tradisional, selama satu tahun berjalan.
Usaha ini merupakan milik kedua orang tuanya dan sudah berjalan sejak tahun 80-an dan Yayat sendiri merupakan generasi ketiga dalam meneruskan usaha keluarganya.
Dulu ia adalah seorang perantau di Jakarta, tapi karena Covid-19 ia terpaksa harus terkena PHK dan lebih memilih untuk pulang ke kampung halaman.
Bahkan usahanya ini hampir mengalami kebangkrutan karena ikut terdampak pandemi Covid-19. Omsetnya menurun drastis, karena sulitnya penjualan kala itu.
Namun, ia mampu bertahan di situasi menyulitkan. Sampai kini ia menjaga kualitas produknya agar tetap eksis dan laku di pasaran.
Tentunya sebagai seorang pengusaha, ia kerap kali menemukan kesulitan. Salah satunya seperti bahan baku yang terus-terusan naik yang membuat Yayat harus selalu memutar otaknya.
Dilansir dari iNews.id (01/12) “Sebenarnya tidak ada kendala. Karena dalam pembuatan masih dengan tradisional. Hanya saja bahan baku besi yang harganya terus naik,” ujar Yayat.
Lalu ternyata ada hal unik yang Yayat lakukan ketika ingin mendistribusikan produknya tersebut. Ada hari-hari tertentu yang dianggapnya baik untuk mengirim cangkul. Hal ini merupakan tradisi yang sudah diajarkan orang tuanya secara turun temurun.
Dalam satu kali pengiriman, ia berhasil mendistribusikan 3-5 kodi cangkul, yang mana setiap kodinya berisi 20 picis cangkul buatannya. Yayat memasang harga bervariasi tergantung kualitas cangkul tersebut. ia mematok harga mulai Rp35.000-Rp50.000 per cangkul.
Yayat bahkan mampu menghasilkan puluhan cangkul setiap hari sesuai dengan pesanan para konsumen. Ia juga berharap bisa melestarikan usaha ini ke anak cucunya kelak. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi