Profil CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan, Startup Fintech yang Tunda IPO
Akseleran menunda pelaksanaan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
IDXChannel—Artikel ini akan membahas profil CEO Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan. Akseleran adalah startup teknologi keuangan yang belum lama ini menunda rencana IPO-nya di Bursa Efek Indonesia.
Mulanya, Akseleran dijadwalkan akan melakukan penawaran saham perdana pada awal Agustus dengan menerbitkan 2,98 miliar lembar saham dengan harga penawaran awal Rp100-120 per saham.
Namun perusahaan memutuskan untuk menunda pelaksanaan IPO dengan alasan kondisi pasar mengakibatkan perusahaan membutuhkan waktu lebih panjang untuk menggaet investor strategis.
Akseleran merupakan fintech dengan usaha layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi, atau yang kerap dikenal dengan peer to peer (P2P) lending. Adapun klien Akseleran adalah para pelaku UMKM yang membutuhkan akses pendanaan.
Per Juni 2023, Akseleran telah menyalurkan sekitar Rp1,44 triliun pinjaman, naik 22% secara tahunan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Tingkat NPL perseroan juga terjaga stabil di level 0,66%.
Profil CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan
Akseleran terlahir dari tangan Ivan Nikolas Tambunan. Ia adalah seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulusan Queen Mary University of London. Selama berkuliah, Ivan sudah mencetak berderet prestasi.
Dilansir dari laman LinkedIn-nya, diketahui Ivan pernah masuk dalam jajaran Top 100 World’s Best Oralist dari International Rounds of the Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition yang diselenggarakan di AS pada 2009.
Sebelum akhirnya mendirikan Akseleran, Ivan pernah bekerja di beberapa tempat. Ia menapakkan kaki dalam jenjang kariernya di AFS Partnership sebagai associate. Kemudian ia melanjutkan kariernya selaku praktisi hukum korporasi di firma Makarim & Taira S.
Berikutnya, Ivan bekerja di firma Allen & Overy selama lima tahun sebagai associate, khususnya di bidang transaksi perbankan. Ia beberapa menangani proyek-proyek keuangan skala besar di sana.
Beberapa proyek yang pernah ditanganinya antara lain fasilitas kredit untuk proses akuisisi Newmont Nusa Tenggara oleh Medco dan AP Investment.
Setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai praktisi hukum, ia akhirnya mendirikan Akseleran. Ia menjabat sebagai co-founder sekaligus CEO sejak Maret 2017 hingga saat ini. Perusahaannya sendiri resmi berdiri secara hukum pada 2019.
Demikianlah ulasan singkat tentang profil CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan, startup fintech yang batal IPO di Bursa Efek Indonesia tahun ini. (NKK)