Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Profil PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) menarik untuk kita simak. Perusahaan ini diketahui akan melakukan penawaran intial publik offering (IPO) secara perdana pada besok, 25 Juli 2023.
Mereka diketahui akan melepas 25 persen sahamnya atau 4.166.000.000 dengan harga kisaran Rp118-128 per sahamnya. Dengan demikian mereka dipercaya akan mendapatkan dana sekitar Rp491,58-533,24 miliar.
Lantas bagaimana Profil PT Mansiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari pemberitaan nasional dengan judul ‘Sosok Pemilik Mandiri Herindo Adiperkasa yang Mau IPO: Konglomerat Batu Bara!’
IPO Saham
Dalam pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri. Diketahui masa penawaran awal (bookbuilding) dari IPO MAHA terjadi 26 Juni-6 Juli 2023. Sementara masa penawaran umum di 18-21 Juli dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juli.
Profil Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
Melansir laman resmi merek, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) diketahui merintis usahanya sebagai bidang jasa angkutan pertambangan sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur.
Seiring perkembangan usaha dan kepercayaan yang diberikan para pemberi kerja (mine owner), Mandiri Herindo Adiperkasa menjadi salah satu penyedia jasa terbesar untuk pengangkutan pertambangan mineral dan batu bara yang telah melakukan ekspansi ke provinsi lainnya di Kalimantan.
Selain itu dalam pemegang sahamnya, Mandiri Herindo Adiperkasa sebelum IPO terdiri dari PT Edika Agung Mandiri 46%, Yenny Hamidah Koean 10%, Eka Rosita Kasih 10%, Diah Asriningpuri Sugianto 10%, Arief Sugianto 10%, Handy Glivirgo 5%, Muhammad Akbar 5%, dan Herman Kusnanto Kasih Tjia 4%.
Selain itu untuk pemegang saham Edika Agung Mandiri adalah Eddy Sugianto 92,43%, Eka Rosita Kasih 3,29%, Arief Sugianto 1,64%, Diah Asriningpuri Sugianto 1,64%, Handy Glivirgo 0,33%, Erita Kasih Tjia 0,33%, dan Artur Dewata MD Batubara 0,33%.
