Profil Larry Ellison yang Sempat Geser Elon Musk Jadi Orang Terkaya Sedunia
Kekayaan Larry Ellison sempat melonjak hingga USD393 miliar pada 10 September 2025, membuatnya menggeser posisi Elon Musk.
IDXChannel—Simak Profil Larry Ellison yang sempat menyalip Elon Musk dalam urutan nomor satu orang terkaya sedunia. Sekarang dalam daftar Forbes Billionaires, Ellison menduduki urutan ke-4.
Nilai harta kekayaannya mencapai USD367 miliar, setara dengan Rp6.020 triliunan. Dia adalah pendiri sekaligus executive chairman Oracle, sebuah perusahaan perangkat lunak terbesar ke-4 di Amerika Serikat.
Kekayaannya sempat melonjak hingga USD393 miliar pada 10 September 2025, membuatnya menggeser posisi Elon Musk yang saat itu tercatat memiliki nilai kekayaan senilai USD385 miliar.
Lonjakan pertumbuhan nilai aset itu terjadi karena kenaikan harga saham Oracle hingga 36 persen dalam satu hari perdagangan. Adapun kenaikan harga saham itu dipicu oleh pertumbuhan pesanan produk sebesar 359 persen pada kuartal pertama 2025.
Profil Larry Ellison yang Sempat Kalahkan Elon Musk
Larry Ellison adalah miliuner yang sukses dari nol. Dia terlahir pada masa perang dunia kedua, dan diadopsi oleh paman dan bibi kandungnya. Dia tidak lulus kuliah dua kali, kampus pertamanya adalah Universitas Illinois, dan kampus keduanya Universitas Chicago.
Dia berkenalan dengan desain komputer saat kuliah di Chicago. Ellison hanya kuliah satu semester di Chicago, dia lalu pergi ke Berkeley untuk mencari pekerjaan di beberapa perusahaan teknologi.
Ampex Corporation adalah perusahaan pertama yang menerima bekerja, di sana dia dimasukkan dalam sebuah tim untuk membangun database bernama ‘Oracle’ untuk CIA. Pada 1977 dia mendirikan Software Development Laboratories (SDL) dengan dua rekanan.
Investasi awalnya hanya USD2.000, di mana USD1.200 berasal dari kantongnya. Ellison saat itu ditugaskan untuk menangani penjualan, karena keahlian teknis dua rekanannya lebih tinggi dibanding keahliannya.
Pada 1979, Oracle Database akhirnya diluncurkan. Perusahaan itu resmi mengganti nama menjadi Oracle Systems Corporation pada 1983, sesuai dengan nama produk flagship perusahaan tersebut, yakni sistem Oracle.
Pada 1997 Ellison pernah menjabat sebagai direktur Apple Computer setelah Steve Jobs kembali memimpin Apple, tetapi pada 2002 Ellison keluar. Dia menjadi CEO Oracle selama 37 tahun dan akhirnya berhenti pada 2014.
Dia juga pernah bergabung dengan Tesla pada 2018 sampai dengan 2022, selain itu dia juga gemar membeli kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan studio film. Forbes mencatat Ellison menguasai 50 persen saham Paramount Skydance.
Bahkan, kabarnya kini dia tengah menawar Warner Brother Discovery. Skydance Media mulanya adalah milik putranya, David Ellison, yang tak lain adalah produser film-film Hollywood seperti Top Gun: Maverick dan Mission Impossible.
Saat ini Ellison menjabat sebagai chief technology officer dan executive chairman di Oracle.
Itulah profil Larry Ellison yang sempat mengalahkan Elon Musk.
(Nadya Kurnia)