sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil Chung Ju Yung, Pendiri Hyundai dan ‘Bapak Industrialisasi Korea Selatan’

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
03/08/2025 10:31 WIB
Profil Chung Ju Yung menarik untuk di bahas, sebab Chung merupakan salah satu konglomerat terbesar di Asia dan dihormati sebagai bapak industrialisasi KorSel.
Profil Chung Ju Yung, Pendiri Hyundai dan ‘Bapak Industrialisasi Korea Selatan’. (Foto: Profil Chung Ju Yung)
Profil Chung Ju Yung, Pendiri Hyundai dan ‘Bapak Industrialisasi Korea Selatan’. (Foto: Profil Chung Ju Yung)

IDXChannel Profil Chung Ju Yung menarik untuk di bahas, sebab Chung merupakan salah satu konglomerat terbesar di Asia dan dihormati sebagai bapak industrialisasi Korea Selatan.

Profil Chung Ju Yung

Mengutip informasi dari berbagai sumber, Chung Ju Yung adalah seorang pengusaha visioner asal Korea Selatan yang dikenal sebagai pendiri Hyundai Group, salah satu konglomerat terbesar di Asia. Lahir dalam keluarga petani di Asan, Korea Utara (sekarang bagian Korea Selatan), Chung dikenal karena tekadnya yang luar biasa, kerja keras tanpa henti, dan semangat pantang menyerah yang membawanya dari kemiskinan menuju puncak kesuksesan global.

Chung Ju Yung lahir sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan dan keinginan besar untuk keluar dari kemiskinan. Meskipun pendidikan formalnya terbatas, ia mencoba berbagai pekerjaan mulai dari buruh pelabuhan hingga mekanik bengkel.

Mendirikan Hyundai

Pada tahun 1947, Chung Ju Yung mendirikan Hyundai Engineering and Construction yang kemudian berkembang menjadi Hyundai Group, sebuah konglomerat multinasional dengan anak usaha di berbagai bidang seperti otomotif, perkapalan, konstruksi, hingga keuangan.

Nama "Hyundai" sendiri berarti "modernitas", mencerminkan visi Chung dalam membangun Korea Selatan menjadi negara industri maju. Proyek awal Hyundai termasuk pembangunan infrastruktur penting seperti jalan raya dan pelabuhan, yang sangat mendukung modernisasi Korea Selatan pasca perang Korea.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement