Saking Tajirnya, Berapa Uang Tunai yang Dipegang Elon Musk?
Sempat jadi sorotan karena rencana akuisisinya terhadap Twitter, nama Elon Musk terus menjadi perbincangan publik.
IDXChannel - Sempat jadi sorotan karena rencana akuisisinya terhadap Twitter, nama Elon Musk terus menjadi perbincangan publik. Baru-baru ini pria terkaya itu menjual saham Tesla milikinya bernilai USD6,9 miliar.
Keputusannya menjual saham Tesla itu masih terpaut pada perkaranya dengan Twitter yang menggugatnya untuk melanjutkan transaksi pembelian Twitter, yakni transaksi yang sempat dibatalkan Elon karna data akun spam dan bot di Twitter. Lantas hal ini menimbulkan pertanyaan, berapa kekayaan Elon Musk hingga mampu membeli dan menjual saham bernilai triliunan tersebut?
Indeks kekayaan Bloomberg mencatatkan kekayaan Elon yang mencapai USD265 miliar, membuat Elon menempati posisi sebagai pria terkaya nomor satu di dunia. Kekayaannya tentu diperoleh dari perusahaan pembuat mobil listriknya, Tesla dan produsen roket bernama SpaceX.
Seperti yang dikutip dari Forbes.com, Kamis (18/8/2022) Elon Musk merupakan pendiri dari enam perusahaan termasuk Tesla, SpaceX, dan Boring Company. Sebesar 25% persen saham Tesla dipegang olehnya.
Sementara SpaceX yang didirikannya pada tahun 2002 itu bernilai USD127 miliar setelah putaran pendanaan pada Mei 2022. Boring Company juga menghasilkan kekayaan senilai USD675 juta pada bulan April lalu.
Saat berencana mengakuisisi Twitter, Elon telah mengantongi setidaknya USD15 miliar uang tunai. Namun sayangnya, Elon membatalkan pembeliannya dengan alasan masalah bot dan akun spam di Twitter.
Penjualan saham Tesla miliknya merupakan caranya bersiap apabila Twitter memaksanya untuk tetap melanjutkan transaksi. Namun apabila kesepakatannya dengan Twitter tak berlanjut, maka ia pun berencana untuk membeli saham Tesla kembali.
Perkaranya dengan Twitter masih dalam proses peninjauan terkait mosi yang di keluarkan Musk kepada Twitter untuk memberi keterangan terkait akun spam dan bot di Twitter. Keduanya akan bertemu dalam pengadilan pada bulan Oktober mendatang.
Belakangan ini, melalui celetukan di akun Twitternya pada Rabu (10/8/2022), Elon berencana untuk membuat platform media sosialnya sendiri yang ia sebut dengan nama ‘X.com’, apabila kesepakatannya dengan Twitter benar-benar batal dilanjutkan. (TYO/RIBKA)