Siapa Pemilik Buku Sinar Dunia? Ternyata Konglomerat RI Berharta Rp145 T
Tahukah Anda siapa pemilik buku Sinar Dunia? Salah satu merek buku tulis populer di Indonesia ini tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
IDXChannel – Tahukah Anda siapa pemilik buku Sinar Dunia? Salah satu merek buku tulis populer di Indonesia ini tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Merek buku Sinar Dunia atau SiDU ini sudah sangat lekat dengan perlengkapan wajib anak-anak sekolah mulai dari SD hingga SMA. Meski banyak merek buku tulis bermunculan, namun SiDU tetap menjadi favorit anak-anak sekolah. Tak heran, pada 2021 pendapatan perusahaan produsen Sinar Dunia mencapai Rp15,2 triliun (kurs Rp14.943 per USD).
Lalu, siapa pemilik buku Sinar Dunia? Bagaimana merek buku tulis ini bisa sukses dan bertahan hingga saat ini? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan IDXChannel berikut ini!
Siapa Pemilik Buku Sinar Dunia?
Merek buku tulis Sinar Dunia atau SiDU diproduksi oleh salah satu perusahan ternama di Indonesia yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), salah satu grup Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri salah satu grup konglomerasi terbesar di Tanah Air yakni grup Sinar Mas.
SiDU menjadi merek unggulan APP Sinarmas yang telah diluncurkan sejak tahun 1984. Brand ini menjadi salah satu merek unggulan yang mendukung kemajuan Indonesia di bidang produk berbahan kertas seperti buku tulis, kertas fotokopi, dan produk kertas lainnya. Produk buku tulis ini telah menemani masyarakat Indonesia lebih dari tiga dekade. Merek buku tulis SiDU juga telah tersebar hingga ke penjuru negeri.
Sebagai pemimpin pasar, SiDU terus muncul dengan berbagai inovasi produk hingga hari ini. SiDU hadir dengan produk berkualitas tinggi yang telah melewati proses manufaktur berstandar internasional. Tak heran, merek ini terus menjadi market leader buku tulis di Indonesia.
Kekayaan Pemilik Buku Sinar Dunia
Dilihat dari pendapatannya, produsen buku tulis Sinar Dunia (SiDU) mengalami fluktuasi pendapatan tiap tahunnya. Meski demikian, pendapatan Tjiwi Kimia masih terbilang besar di tengah kondisi di mana budaya menulis secara tradisional kian menurun dan tergantikan dengan era digital.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang kuartal I/2018 Tjiwi Kimia (TKIM) yang berada di bawah grup Asia Pulp & Paper (APP) berhasil membukukan pendapatan mencapai USD275 juta atau sekitar Rp4,11 triliun (kurs Rp14.943 per USD). Pada 2020, TKIM berhasil meraih pendapatan mencapai USD866,45 juta atau setara dengan Rp12,9 triliun. Pendapatannya terus meningkat hingga pada 2021, TKIM berhasil membukukan pendapatan mencapai USD1,02 miliar atau setara dengan Rp15,2 triliun.
Dengan pendapatan tersebut, kekayaan sang pemilik pun terus bertambah. Mendiang Eka Tjipta Widjaja tercatat menjadi salah satu konglomerat di Indonesia. Setelah ia meninggal pada 2019 lalu, konglomerasi bisnis grup Sinar Mas pun dikelola oleh anak cucunya.
Kekayaan keluarga Widjaja masih terus memimpin hingga hari ini. Berdasarkan catatan Forbes 2022, kekayaan keluarga Widjaja mencapai USD9,7 miliar atau setara dengan Rp145 triliun. Keluarga Widjaja pun menjadi keluarga terkaya kedua di Indonesia setelah Hartono bersaudara pemilik Djarum Group.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai siapa pemilik buku Sinar Dunia. Merek buku yang satu ini masih menjadi merek buku unggulan yang banyak digunakan pelajar di Indonesia hingga saat ini.